Capai Rekor Tertinggi, Begini Prediksi IHSG untuk Pekan Depan
Dia memprediksi, indeks pekan depan bisa berada pada range 6.350 - 6.550 dengan potensi sideways cenderung negatif atau bearish.
Dia memprediksi, indeks pekan depan bisa berada pada range 6.350 - 6.550 dengan potensi sideways cenderung negatif atau bearish.
"Ini karena kekhawatiran indeks yang sudah naik tinggi," imbuhnya.
Yosua merekomendasikan sektor industri dasar, konsumsi, dan spekulatif untuk sektor properti.
Emitennya di antaranya seperti SMGR, INTP, INDF, dan spekulatif untuk CTRA.
"Selain CTRA, bisa buy," ujarnya.
Terkait dengan banyaknya rekor IHSG pekan sebelumnya, dia menilai wajar.
Pasalnya, Indonesia telah mendapatkan investment grade.
Baca juga:
Tak Butuh Pemain Baru, Jose Mourinho Ungkap Sosok Bek Kiri Terbaik
Capai Rekor Tertinggi, Begini Prediksi IHSG untuk Pekan Depan
Robin van Persie Segera Kembali ke Klub Masa Kecilnya
Selain itu, investor asing juga sudah banyak keluar dari pasar saham.
Saat ini, price to earning ratioIHSG juga sudah relatif tinggi bila tidak melihat laporan keuangan 2017.
"Kalau nanti laporan keuangan bagus, akan cukup oke. Kalau gak bagus, akan ada koreksi dalam," tambahnya.
Dia membidik, IHSG tahun ini bisa mencapai 6.700. Menurutnya, bila IHSG sampai pada level tersebut dalam waktu dekat, akan terjadi koreksi cukup dalam.
"Jadi harusnya ada koreksi bulan Februari - Maret. Baru ada kenaikan ke 6.700," imbuhnya. (Kontan/Dede Suprayitno)