Pilgub Kaltim 2018

Bakal Akomodir Keinginan Warga, AnNur Siapkan Tim Pelapis

Pasalnya, Nusyirwan menilai, berdasarkan indek pembangunan manusia (IPM), pemerataan belum baik.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Nusyirwan Ismail bersama kandidat cagub Rusmadi dan Syaharie Jaang, menghadiri pembukaan Musda Ikapakarti Samarinda, di Gedung Forum Kebangsaan, Universitas Mulwarman, Samarinda, Sabtu (20/1/2018). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -  Tim pemenangan pasangan calon Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail di Pemilihan Gubernur Kaltim 2018, sudah menyiapkan tim pelapis di kabupaten/kota.

Tim tersebut dibentuk untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat.

Ini diungkapkan bakal calon wakil gubernur Kaltim, Nusyirwan Ismail, kepada Tribun.

"Kami sudah bergerak di kabupaten/kota. Ada tim yang gabungan dan ada tim yang spesifik di Nasdem dan Golkar. Dan ada lapis-lapis lagi, dalam rangka pendekatan ke masyarakat lebih baik," ungkap Nusyirwan kepda Tribun, dikediamannya Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Minggu (21/1/2018).

Dengan membentuk tim pelapis, bisa mengakomodir keinginan masyarakat kabupaten/kota.

Pasalnya, Nusyirwan menilai, berdasarkan indek pembangunan manusia (IPM), pemerataan belum baik.

Baca: Terungkap. . . Semangat Isran Noor Berawal dari Masakan Istri, Ini Menu Makanan yang Disukainya

Baca: Begini Strategi Timses Jaang-Ferdi Menangkan Pilgub

Baca: Awang Ferdian Paling Tajir, Segini Pundi-pundi Kekayaannya yang Dirilis KPK!

"Berdasarkan ratio IPM di kabupaten-kabupaten, jompalng (tidak seimbang). IPM di kabupaten dan kota itu beda, untuk itu kita menguatkan para guru. Jumlah guru yang berkualitas. Jangan sampai, satu guru mengajar lima mata pelajaran," tuturnya.

Persoalan IPM, menurut di, harus segera diatasi dengan memecahkan persoalan IPM di kabupaten yang jomplang dengan mendukung pembangunan infrastruktur.

"Guru harus diperhatikan betul. Ini harus kita pecahkan. Tentu untuk memecahkan masalah, dengan menunjang infrastruktur yang baik. Supaya guru kerasan (betah). Karena banyak guru yang tinggal jauh dari tempat mengajar," tuturnya.

Mantan calon gubernur periode 2008-2013, menambahkan bahwa untuk fokus pendidikan dan pelajar, maka untuk penyaluran besiswa harus disesuaikan dengan kebutuhan saat itu.

Baca: Dibantah Sang Ayah, Ayu Ting Ting Justru Ungkapkan Akan Menikah Tahun Ini, Siapa Sih Calonnya?

Baca: Dianggap Jago Silat, Wali Kota Ini Tendang Dada dan Leher 3 Anggota Satpol PP!

Baca: Kakek Pensiunan Iseng Tanam Melon, Hasilnya Gede Banget, Ternyata Ini Rahasianya!

Maksudnya, setiap tahun ajaran baru atau siswa-siswi masuk sekolah selalu diikuti dengan inflasi.

"Besiswa itu disalurkan harus sesuai dengan momentum kebutuhan. Karena kalau mau masuk sekolah ada kebutuhan beli buku dan lainnya," jelasnya.

Untuk sumber beasiswa, Nusyirwan menegskan tidak hanya bertumpu dengan sumber APBD. Tetapi menggunakan dana Corporate Social Resposibility (CSR).

"Dana CSR yang dikelola ini transparan. Steakholder nanti jug bisa mengurusi juga. Dan mungkin saja besiswa dapat dari pengembangan Blok Mahakam. Seperti di Bojonegoro, uang migas diletakkan dana abadi untuk anak-anak sekolah. Sumber daya alam habis, tapi SDM naik," pungkasnya.

Jargon pasangan yang disebut-sebut AnNur ini, sudah menyiapkan jargon. Jargon menggunakan bahasa sederhana yakni "Kaltim adalah Kita".

Tidak hanya itu, paslon AnNur sudah menyiapkan visi dan misi.

"Slogan kami Kaltim adalah Kita. Dan kita punya visi tiga transformasi yakni. Transformasi ekonomi, sumber daya manusia, sosial dan budaya dan transformasi lingkungan," ungkap Nusyirwan.

Menurut dia, transformasi lingkungan menjadi hal yang khusus karena Kaltim memiliki sumber daya alam yang harus dijaga.

"Misalnya investasi hijau, tidak lagi bertumpu pada investasi migas dan tambang batubara," kata Wakil Walikota Samarinda.

Transformasi lingkungan yang dimaksud, lanjut dia, harus segera mengembangkan potensi investasi dari Hulu ke hilir.

Potensi investasi itu yang bukan bersumber dari migas dan batu bara.

"Kita kembangkan dari Hulu ke hilir industri unggulan Kaltim seperti karet, sawit dan potensi perikanan dan pariwisata," tuturnya.

Konsep diatas itu, menjadi bagian dari visi misi pasangan calon AnNur yang telah menyerahkan ke KPU Kaltim?

"Kita ingin Benua Etam yang mandiri, Benua Etam yang berkeadilan dan Lestari. Dan wirausahawan muda yang berkaitan dengan era digital. Melalui era digital mikro usaha bisa dikembangkan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved