Bermula dari Nyicil VW Rp 600 Ribu, Bambang Soesatyo Keterusan Koleksi Mobil Mewah
Bamsoet menceritakan perjalanan hidupnya hingga dapat memenuhi hobinya mengkoleksi mobil.
Ia kemudian membeli mobil Volvo yang juga pabrikan Eropa.
"Nah saya mikir Mercy belum kebeli, yang sedikit bergengsi adalah volvo, nyicil," katanya.
Tidak hanya mobil, Bamsoet yang saat itu masih berprofesi wartawan juga tergiur saat para pimpinan perusahaan tempatnya bekerja memiliki telepon genggam.
Dari jejaring wartawannya tersebut ia kemudian menyicil telepon genggam yang harganya saat itu mencapai Rp 18 juta.
Bamsoet mengaku saat itu selalu membeli barang dengan cara mencicil.
Baca: Beneran Putus Nih? Sophia Latjuba Foto Mesra Bareng Robby Purba, Begini Pengakuan Ariel!
Baca: Anggotanya Tembak Kader Gerindra hingga Tewas, Wakapolri: Dia Dikeroyok, kan? Ya Membela Diri!
Baca: Ditekuk Leganes, Real Madrid Terpaksa Lupakan Gelar di Copa del Rey
Baca: Apes, Berhasil Rampas Tas Pelajar, Pejambret Ini Malah Kehabisan Bensin
Alasannya, karena ia yakin bila menunggu uangnya terkumpul, barang yang diinginkan tidak akan pernah terbeli.
Selain itu dengan mencicil, ia termotovasi untuk bekerja keras melunasi cicilan.
"Terus nyicilnya dari mana, berbisnis saya nyari barang yang harga nya murah disuatu daerah tapi mahal di daerah lain," katanya.
Bakat bisnisnya sejak muda tersebut membuat Bamsoet kemudia menjadi pengusaha seperti sekarang ini.

Saat menjadi pengurus Golkar 2004 lalu ia bertemu pengusaha hutan yang izin pemanfaatan hutannya di Papua dan Kalimatan tidak diperpanjang.
Ia kemudian mengambil alih dan menjadi pengusaha hutan.