Hanya Terulang 100 tahun Sekali, Fenomena Super Blood Moon Hiasi Langit Indonesia
Visibilitas gerhana bulan selama lebih dari 5 jam itu hanya akan terlihat di beberapa daerah, antara lain
Baca: Ratna Sari Dewi Jatuhkan Pilihan ke Soekarno, Padahal Pernah Dilamar 2 Juta Pria Kaya. Ini Alasannya
Sebab itu, beberapa tempat di Jakarta akan dibuka dan bisa menjadi pilihan untuk menikmati pemandangan langka ini.
Mereka adalah Observatorium Bosscha, Planetarium Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah, Museum Fatahillah, Setu Babakan Kampung Betawi, serta Bukit Tinggi.
"Selain itu (super blue blood moon) juga akan diamati di 21 titik pengamatan hilal yang biasa kami lakukan pengamatan di sana"
"Bahkan, di Makassar juga akan ada nonton bersama fenomena super blue blood moon," sambung Dwikorita.
Namun, jangan sedih jika Anda terlalu sibuk dan tak bisa mengamati fenomena tersebut secara langsung.
Cukup siapkan kuota internet untuk melihat tiga fenomena alam itu di situs BMKG atau di akun Youtube BMKG.
Sementara itu, Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Jaya Murjaya, berkata bahwa fenomena langka ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi.
Dengan begitu, mitos yang berkembang seputar gerhana dapat tergantikan dengan penjelasan ilmiah.
"Ini fenomena alam yang secara alamiah sudah bisa diprediksi"
Baca: Saling Cinta, tapi Pasangan Ini Baru Berhubungan Intim Setelah 12 Tahun Nikah, Begini Perjuangannya
"Jangan dikaitkan dengan mitos-mitos, seperti ibu hamil harus masuk ke kolong tempat tidur"
"Ini adalah pendidikan ilmiah yang bisa diedukasi ke masyarakat," tegas Jaya. (Kompas.com/Lutfy Mairizal Putra)
Berita di atas telah ditayangkan di Kompas.com dengan judul Super Blue Blood Moon di Langit Indonesia, Catat Waktu dan Tempatnya