Kisah Gubernur Ganjar Pranowo Diusir dari Rumahnya, Lalu Tinggal di Samping Pabrik Gamping

rumah yang ia tinggali beserta keluarga di Tawangmangu, akan digunakan oleh pemiliknya. Ia beserta keluarganya harus pindah secepatnya

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

Meski tulisan ini hanyalah sebuah novel tentang perjalanan hidup tapi kisahnya mengajari tentang nilai-nilai luhur yang harus selalu dijunjung, yang hingga dahulu sampai sekarang takkan lekang oleh waktu, yaitu keyakinan, keuletan, dan sikap hormat kepada kedua orangtua, khususnya ibu.

"Mudah-mudahan bisa menginspirasi anak muda. Meski dari keluarga sederhana dengan kerja keras terbukti bisa seperti ini."

"Ini adalah inspirasi untuk generasi selanjutnya, terlebih sekarang teknologi lebih memungkinkan sehingga mestinya bisa melebihi. Ini inspirasi untuk anak dan orangtua," katanya.

Pada prosesi launching, Ganjar hadir didampingi sang isteri Siti Atikoh Supriyanti. Prosesi peluncuran novel, dikemas apik oleh para seniman yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung (KLG).

Sementara Ganjar mengungkapkan, bahwa buku yang mengisahkan tentang dirinya, kali ini adalah yang ketiga.

Pertama terdapat buku berjudul Kontroversi Ganjar yang isinya cukup serius, kemudian terdapat buku berjudul Gubernur Jelata yang berisi cerita-cerita lucu, dan ketiga ini berjudul Anak Negeri ; Kisah Masa Kecil Ganjar Pranowo.

"Buku ini memang novel tapi aktor, waktu, dan tempatnya bener, tapi didramatisasi karena novel. Itu gaya khas mas Gatotkoco. Dia riset dengan keluarga, teman dekat saya, dan lainnya. Beberapa penggalan cerita memang menceritkan masa kecil saya. Presisinya 90 persen, selebihnya kembang-kembang saja," katanya.

Selain novel ini, imbuhnya, akan muncul lagi novel karya Gatotkoco tentang Ganjar. Jika yang ada saat ini adalah cerita tentang masa kecil sampai dewasa, maka karya berikutnya adalah ketika memasuki dunia politik dan lebih serius mengenai apa yang sudah dikerjakan sebagai gubernur dan tidak banyak yang mengetahuinya.

"Saya sudah mengorder untuk berikutnya yang lebih bagus lagi, dan dramatis lagi. Saya sudah siapkan materialnya, dan saya nggak tahu seperti apa nanti jadinya di tangan mas Gatotkoco," ungkap Ganjar.

[M Nur Huda]

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved