Kebugaran
Sudah Resolusi, Berat Badan Tak Juga Turun? Mungkin Ini Sebabnya
Mungkin ada fakta yang membuat kita frustasi, karena resolusi untuk mengurangi berat badan belum juga terwujud, atau bahkan gagal total.
Dr Robert Lustig, seorang ahli obesitas dari Universitas California, Amerika Serikat, yang juga penulis Fat Chance: The Hidden Truth About Sugar, Obesity and Disease memberikan pandangannya.
"Para peneliti telah mengupas persoalan ini dalam poin yang jelas. Jaringan lemak kehilangan kemampuannya untuk dikontrol oleh insulin."
"Saat kondisi ini terjadi, enzim yang menghasilkan lemak terus bekerja, dan menghasilkan energi di dalam jaringan lemak, dan lemak berkembang tanpa kendali."
Baca: Kain Kalimantan Dikenalkan di New York Fashion Week, Ternyata Ada Kisah Sedih di Baliknya
Dr Lustig mengatakan, ketika sel lemak berkembang menjadi besar, -hingga menjadikan seseorang kelebihan berat badan atau bahkan obesitas-, inflamasi pada jaringan lemak kian menjadi.
Sel lemak menjadi tidak responsif untuk mengecilkan unsur lemak dalam tubuh.
"Nah, enzim dalam tubuh yang bertugas untuk mengeluarkan energi dari sel lemak tidak dapat terstimulasi dengan cara yang biasa."
"Dengan demikian, para penderita kelebihan berat badan akan menghadapi kondisi di mana lemak sulit terbuang. Sebab pada dasarnya, lemak itu menjadi tak terkontrol dan 'hidup sendiri' di dalam tubuh." papar Lustig.
Lustig meyakini, temuan ini memberikan secercah harapan, dan semacam titik terang bagi mereka yang masih berjuang membuang lemak di tubuh.
"Sekian lama orang menyebut, kita tak bisa mengurangi berat badan karena malas, atau rakus, atau tak mau mencoba."
"Dengan temuan ini dapat diketahui bahwa memang sangat sulit bagi mereka yang sudah telanjur kelebihan berat badan dan membiarkan lemak tumbuh di luar kendali, untuk kembali ke kondisi normal," sebut Lustig.
Tentu saja kelebihan berat badan dan bahkan obesitas, bukanlah hal yang tak bisa diatasi.
Namun hasil penelitian di Exeter menunjukkan 95 persen pelaku diet yang sempat "sukses", kembali mengalami kenaikan berat badan, entah sebagian atau ke kondisi semua.
Seringkali, hal ini terjadi karena mereka kembali ke kebiasaan makan yang lama. Tapi, bisakah kerusakan sel lemak seperti dalam penelitian ini yang disalahkan?
Baca: Guru TK di Tenggarong Histeris Kehilangan Sebagian Rumahnya