Teganya. . . Guru Tuduh Murid Curi Ponsel di Depan Kelas, Bocah Ini pun Malu dan Bunuh Diri!
Tentu jadi hal lumrah bila muncul asumsi, semangat hidup seseorang dapat dilihat dari keseimbangan latar belakang keluarga.
Dalam surat juga terlampir ucapan terimakasih kepada keluarga yang telah merawatnya penuh kasih sayang.
"Saya ingin berterima kasih kepada orang tua karena sudah merawat saya."
"Saya sangat mencintai kalian dan saya sangat menyesal."
Baca: Baru Terungkap, Ternyata Ini Alasan Raisa Jadikan Hamish Daud Sebagai Suaminya, Dilarang Iri Ya?

Sebelumnya, sang guru diduga telah menyeret sang bocah ke sebuah ruangan.
Tubuhnya dikurung sebelum akhirnya dipaksa untuk mengakui perbuatan mencuri iPhone 6.
Namun ibu guru keji tersebut gagal membuktikan tuduhannya.
Bukannya introspeksi diri, sang guru, digugu lan ditiru, justru mempermalukan sang bocah di hadapan teman-teman satu sekolahan.
Baca: Sudah Resolusi, Berat Badan Tak Juga Turun? Mungkin Ini Sebabnya
Dirinya juga tidak dilepaskan ketika telah memasuki jam istirahat.
Sang guru akhirnya mengantar muridnya tersebut pulang menggunakan mobil bersama suaminya yang juga seorang guru.
Sesampainya di rumah, prilaku tercela kembali dilakukan.
Tuduhan yang sama dilontarkan di hadapan keluarga sang bocah.

Kegetiran inilah yang membuat keputusan bulat akhirnya diambil.
Surat ditulis, niat mengakhiri hidup bergelantungan dalam kepala.