Begini Kesaksian Teman Murid yang Aniaya Gurunya Hingga Tewas, Dijuluki 'Pendekar' karna Jago Silat

Ribuan pelayat ikut mengantar dari rumah duka ke kuburan. Di antaranya guru dan siswa se Sampang dan warga sekitar.

Twitter
Guru Budi Dianiaya Murid 

Baca: Tragedi Guru Budi yang Dianiaya Muridnya Hingga Tewas, si Murid Dikabarkan Jago Silat

Penghargaan Pahlawan Pendidikan

Dinas Pendidikan Jatim akan memberikan penghargaan khusus kepada Ahmad Budi Cahyono, guru seni SMAN 1 Torjun, Sampang. Guru yang jadi idola murid-murid karena jago musik dan lukis ini tewas di tangan muridnya sendiri, Kamis (1/2).

"Kami berencana memberikan penghargaan khusus kepada almarhum Pak Budi sebagai Pahlawan Pendidikan. Saat Hari Pendidikan nanti akan kami kukuhkan," kata Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman kepada media, Jumat (2/2).

Namun semua masih dikonsultasikan kepada Gubernur Jatim Soekarwo. Tidak hanya itu, anak dari guru multi talenta ini juga diusulkan mendapat beasiswa. Saat ini, almarhum meninggalkan istri yang sedang hamil 4 bulan.

"Kami akan usulkan semua ke Bapak Gubernur. Saya berharap dan berdoa semoga ini yang terakhir terjadi di dunia pendidikan kita," kata Saiful.

Dalam status GTT, Budi memiliki etos kerja tinggi. Dia memilik banyak talenta seni yang selalu diajarkan ke siswa. Saat insiden, siswa diajak melukis di luar kelas.

Kepala Dindik yang membawahi semua pendidikan SMA dan SMK di Jatim ini ikut melayat ke rumah duka. Dia juga menemui istrinya yang hamil muda. Keluarga sudah ikhlas.

Baik Kemendikbud maupun Dindik sendiri memberikan santunan. Para guru juga empati melayat ke rumah duka. Saiful meminta agar terus menjaga suasana kondusif di Sampang.

Sejak tadi pagi, banyak polisi dan TNI menjaga sekolah. Begitu juga di rumah duka. Bahkan Bupati Sampang juga memberi perhatian khusus kepada peristiwa berdarah di dunia pendidikan itu.

"PGRI kami minta tetap menjaga situasi tetap kondusif. Jangan memusuhi siswa. Saat ini siswa tengah diproses hukum di kepolisian," kata Saiful.

Saiful Rahman yang ikut melayat ke rumah duka menyebutkan bahwa status Budi saat ini masih GTT. Guru seni ini menerima gaji jauh di bawah UMK. Setiap bulan, guru yang dikenal tulus ini menerima gaji Rp 500 ribu-Rp 600 ribu.

"Semua berduka dan semua sangat kehilangan. Tadi banyak guruikut melayat di rumah duka. Nanti kami akan menyampaikan keterangan resmi tekait tragedi di dunia pendidikan ini," kata Saiful.

Baca: Sedang Hamil, Istri Guru Budi yang Tewas Dianiaya Muridnya Membagikan Status Haru, Teman Hidupku

Pendekar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved