Pasangan Cagub Isran-Hadi Ingin Majukan Pendidikan Pesantren

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pasangan Calon Gubernur Isran Noor dan Calon Wakil Gubernur Hadi sambangi Pondok Pesantren Salafiyah Subulus Salam, Kilometer 4,5 Batu Ampar, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (5/2/2018) sore. 

Kedatangan pasangan Isran-Hadi disambut Pimpinan Ponpes Subulus Salam, KH Muhammad Fadli dan para santri-santrinya.

Waktu itu, saat berada di sebuah musollah area pesantren, Cagub Isran Noor berinisiatif memegang alat pengeras suara untuk melakukan sholawatan kepada baginda Muhammad SAW. 

Suara yang jantan, solawatan yang dipandu Cagub Isran berjalan kompak.

Lafal yang diutarakan hafal, membuat para santriwan dan santriwati mudah mengikutinya. 

Baca: PDI-P Kubar Dukung Penuh Rusmadi Wongso - Safaruddin!

Saat memberikan sambutan, Isran memohon doa restu maju dalam gelanggang pilkada Kaltim dengan harapan doa dari keluarga besar Ponpes Subulus Salam memberikan ridho dan berjalan sukses. 

"Doa doa dari kiyai dan santri biasanya dikabulkan. Doa yang terbaik buat semua warga Kaltim. Pilkada. Lancar dan berhasil buat kebaikan kita semua," katanya. 

Ketika ada sesi dialog, satu di antara pengurus Ponpes Subulus Salam, mengungkapkan, selama ini pasangan cagub dan cawagub belum ada yang perhatian terhadap dunia pesantren. 

Berharap bila benar menjadi pempimpin Kaltim tidak lupa untuk memperjuangkan pesantren di Kaltim.

Seperti di antaranya akses beasiswa pendidikan Kaltim Cemerlang jarang sekali menyentuh para santri di ponpes. 

"Tidak ada porsi untuk anak pesantren. Kebanyakan pendidikan di luar pesantren. Harusnya untuk anak pesantren ada. Beasiswa ke timur tengah," ungkapnya yang langsung ditanggapi Isran secara jelas dan konkret. 

Baca: Ketua BEM UI Sentil Jokowi soal Gizi Buruk di Asmat, Begini Surat Menohok Dokter Muda dari Papua

"Saya tidak mau berjanji tapi dunia pesantren memang harus benar-benar diperhatikan. Jadi utama juga. Kaltim ini berhasil dari peran dunia pesantren, membangun karakter yang beriman dan bertakwa serta berilmu dari pesantren," kata Isran. 

Sebelum menapak jejak di Ponpes Subulus Salam, pasangan Isran-Hadi lakukan gerak langkah ke Ponpes Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan Timur. 

Kunjungan pasangan cagub dan cawagub Isran-Hadi tersebut didampingi Ketua Tim Sukses, Aji Sofyan Alex. 

Tidak ketinggalan juga diiringi oleh Ketua DPW PKS Kaltim Masykur Syarmian dan Sekretaris Umum Sarwono. 

Pelaksanaan tersebut merupakan silaturahmi yang pertama kalinya ke Ponpes Hidayatullah Balikpapan.

Baca: Mau Bercinta tapi Kok Cemas? Aduh, Gawat Gairah Bisa Hilang Loh. . .

Saat tiba di lokasi, rombongan Isran-Hadi disambut oleh beberapa Dewan Pembina ponpes tersebut.

Seperti ada nama H Abdul Qodir Jailani, H Amin Mahmud dan H Abdul Latief Usman, didampingi oleh Sekretaris Yayasan Abul A'la Al Maududi yang mewakili Ketua Yayasan Hamzah Akbar yang berhalangan berjumpa karena sedang ada tugas di Kota Jakarta.

"Saya senang sekali atas kedatangan Pasangan ini ke sini, Pasangan Isran-Hadi ini adalah Pasangan Calon Gubernur yang paling saya sangat kenali sosoknya," ujar Dewan Pembina Abdul Qadir Jailani dalam sambutannya. 

Ia pun menambahkan, lantaran sudah sering kesini, sejak menjadi Wakil Bupati di Kutai Timur.

"Kalau saya nilai bahkan Hadi Mulyadi ini sebenarnya sudah seperti Santri Kalong di Hidayatullah," tuturnya. 

Sementara, Isran Noor dalam sambutannya menjelaskan, kedatangan ke Ponpes Hidayatullah bukanlah kampanye, namun memberitahukan mengenai pencalonan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. 

"Saya bukan berkampanye di sini. Hanya memberitahukan kepada Keluarga Besar Hidayatullah bahwa kami mencalonkan diri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim," ungkap Isran. 

Baca: 13 Jam Terhimpit Beton, Begini Kondisi Mutmainah Korban Kedua yang Berhasil Dievakuasi

Dia pun berharap, semoga Keluarga Besar Hidayatullah bisa mendukung pasangan Isran-Hadi.

"Kalau bisa dukung pasangan kami," ujarnya dengan nada kalimat canda. 

Tidak lama berselang, calon Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi didaulat untuk memberikan tausyiah kepada seluruh peserta yang hadir. 

Di tausyiahnya, Hadi Mulyadi menekankan tentang peran pemuda dalam kisah penaklukkan konstatinopel di masa Sultan Murad ke II dari Khilafah Turki Utsmani yang mempersiapkan para pemuda dalam penaklukkan Konstatinopel. 

"Dimana anaknya yang berusia 24 tahun, Muhammad Bin Murad berhasil menaklukkan Konstatinopel di tahun 1453," katanya. 

Ia mengatakan, karakter Muhammad bin Murad (Muhammad Al Fatih) adalah contoh teladan yang baik bagi para pemuda, karena tekun dalam belajar. 

"Memiliki ilmu pengetahuan yang luas, kuat dalam beribadah, pekerja keras, berani dan memiliki cita-cita yang mulia," urainya. Pesan yang disampaikannya berharap mengisi dalah kehidupan para pemuda zaman kini supaya Kaltim bisa maju.

Kunjungan yang terakhir, pasangan yang diusung partai Gerindra, PKS dan PAN ini lakukan pertemuan, bersilaturahmi ke keluarga besar Pondok Pesantren al Banjari Balikpapan, Kaltim. (*)