Mahfud MD Bungkam Semua Narasumber ILC Saat Bicara Penganiayaan Ustadz

Mahfud juga mengatakan dirinya mencatat tujuh teori yang menjadi kesimpulan dari diskusi tersebut.

Youtube/Screenshots
Mahfud MD 

Mahfud mengatakan teori merupakan dugaan-dugaan yang masih masuk akal yang menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa.

Tujuh teori itu meliputi:

1. Ada Kaitannya dengan PKI

"Tahun 48, motifnya sama, dibunuh. Tahun 63-65 pembunuhan ulama dan santri-santri secara besar-besaran. Tapi saya agak ragu. Tahun 48 itu kaitannya jelas, ada PKI yang mendeklarasi. Itu kan jelas. Tahun 65 juga PKI itu jelas runtutannya. Yang sekarang ini mau ke PKI, mana ya arahnya gitu?", jawab Mahfud menanggapi pernyataan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen.

Mahfud juga menambahkan,"kalau dugaan seperti yang dikatakan pak Kivlan Zen, rasanya kurang tepat".

Mahfud juga mengatakan trauma seperti itu sudah diatasi di undang-undang.

Mantan Ketua MK itu mengatakan penyebaran ajaran komunisme, leninisme, dan marxisme masuk dalam pasal makar.

2. Operasi Intelijen

"Operasi intelijen yang masuk dalam untuk masuk dalam kegiatan politik tertentu agar sekelompok masyarakat itu takut untuk melakukan sesuatu yang oposisi dengan pemerintah", ujarnya.

Mahfud juga memberi contoh yang diungkapkan Guntur Romli.

Dirinya memberi contoh pembunuhan-pembunuhan kiai yang diduga sebagai tukang santet.

"Jadi orang takut meneriakkan oposisi. Yang dituduh ternyata bukan tukang santet karena surat edaran bupati ini lah. Mungkin tidak benar, tapi teori ini lah yang muncul", ujarnya.

3. Adu Domba

"Adu domba antar umat", ujar Mahfud.

Mahfud juga memberikan gambaran orang gila yang bertelajang dada terdapat tulisan 212.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved