Inilah Pernyataan Presiden Mahasiswa UGM dan ITB yang Curi Perhatian Netizen di Mata Najwa

Ketua BEM UI yang bernama Zaadit Taqwa tersebut mengaku melakukan hal tersebut untuk mengkritik pemerintahan Jokowi.

Editor: Syaiful Syafar
Kolase/TribunKaltim.co

Pada awal segmen Mata Najwa, Obed lebih memilih berorasi tentang kondisi kelas atau ruang belajar saat ini.

Ia mengritik pendidikan kini ubahnya menjadi komoditas bukan lagi sebagai hak.

Baca: Cerita Wanita Melahirkan Caesar, Malunya Bulu Dicukur Abis Sampai Dokter Harus Menindihnya Begini

Menurut Obet kini pendidikan tinggi kini hanya bisa diakses oleh orang yang memiliki kemampuan financial.

Hal ini berdampak hilangnya logika kemanusiaan di dalam kelas melainkan logika kompetisi.

Hal itu pula kenapa Indonesia mudah diadu domba oleh hal sepele yang berbau identitas seperti ras dan agama.

Berikut video orasi Obed di Mata Najwa selengkapnya, mulai menit ke 8:22.

Selain itu closing statement Obed pun menarik perhartian.

"Bangsa ini mengalami perpecahan.

Orang sekarang yang mengkritik pemerintah disebut anti pemerintah.

Dan orang sekarang yang sering mendukung pemerintah dikatakan pro pemerintah.

Ada perpecahan itu yang kemudian membuat bangsa ini terpecah.

Nah mahasiswa harus menjadi intermedia actor dimana bisa menjadi jembatan keduannya.

Jika dia mengeritik pemerintah bukan dia anti pemerintah.

Begitu pun sebaliknya jika dia mendukung pemerintah bukan berarti mahasiswa pro pemerintah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved