Zaadit Taqwa Dapat Surat Lagi, Setelah Dokter di Papua, Kini Mahasiswa di Jepang, Halus tapi Makjleb
Setelah surat terbuka dari dokter dan guru di Papua, Zaadit Taqwa kembali dapat surat serupa dari mahasiswa di Jepang.
Baca: Hujan Deras dan Becek, Jokowi Tetap Blusukan ke Sawah
Kalimat-kalimatnya sih bernada halus, tapi perhatikan substansinya ....
"Kartu kuning untuk Jokowi
President BEM UI mengatakan bahwa belum pernah ke suku asmat, tetapi dengan melihat berita yang ada di media kita bisa tahu segimana penderitaan masyarakat Papua.
duh dek, media mana yang adek baca? sudah diklarifikasi kebenarannya belum?
oke mari kita bantu untuk cari solusi jika memang tujuannya adalah membantu suku asmat.
1. klarifikasi apakah berita itu benar atau tidak? kalau adek belum bisa ke sana, adek kan presiden BEM.
setahu saya presiden seluruh BEM indonesia pasti ada forumnya, jadi cara klarifikasinya adek kontek aja presiden BEM paling dekat dengan suku asmat, Presiden BEM universitas Cendrawasih Contohnya.
atau justru ada dari mahasiswa di universitas Cendrawasih itu dekat dari suku asmat malah sangat membantu. pokoknya cari sumbernya yang terpercaya. Tabayun.
Baca: Kisah Sedih Alasan Ahok Pilih Ceraikan Veronica Tan, Bukan Lantaran Benci Diselingkuhi
Baca: Basmi Lemak di Tubuh dengan 4 Bahan Alami Ini, Ampuh Nggak Usah Operasi Plastik!
Baca: Rachel Vennya Meradang, Anaknya Disebut Bermata Juling dan Tak Lucu, Begini Keluh Kesahnya
2. Jika benar adanya rakyat suku asmat masih menderita, trus apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang mahasiswa.
OK pertama berorasi agar pemerintah cepat menyelesaikan masalah, apakah ada solusi yang ditawarkan?
nah kalau belum, diskusikan sebelum berorasi, jadi memberi kritikan dengan solusi.