Breaking News

Pilgub Kaltim 2018

Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Empat Paslon Cagub-Cawagub Kaltim Beberkan Program

Bagian dari tahapan untuk paslon cagub dan cawagub memasuki masa kampanye Pemilihan Gubernur Kaltim 2018

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Pentas tari diiringi musikalisasi khas kalimantan memeriahkan Deklarasi Damai dan Keterbukaan Informasi Publik di lapangan Luar Stadion Sempaja jalan Wahid Hasyim I Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (18/2/2018). 
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Empat pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023, masing-masing membeberkan program atau janji-janjinya dihadapan pendukungnya masing-masing.
Secara bergiliran paslon membeberkan programnya di panggung Deklarasi Kampanye Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim.
Hajatan yang digagas KPU Kaltim mulai pukul 10.15 wita, merupakan bagian dari tahapan untuk paslon cagub dan cawagub memasuki masa kampanye Pemilihan Gubernur Kaltim 2018, memberikan kesempatan paslon orasi dihadapan ribuan pendukung masing-masing.
Empat paslon yang hadir yakni Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail (nomor urut 1), Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (nomor urut 2), Isran Noor-Hadi Mulyadi (digantikan sementara Darlis Pattalongi/Ketua DPW PAN Kaltim) dan Rusmadi-Safaruddin (nomor urut 4).
Paslon Sofyan Hasdam-Nusyirwan dalam orasinya berjanji tidak akan menggunakan money politik dan politik sara.
"Kaltim kita jaga, tetap tenang dan tetap bersaudara, tidak melakukan money politk, politik sara dan pendukung saya coba-coba melakukan hoax," pesan Hasdam yang mengenakan kemeca cokelat bercorak garis hitam, di panggung Deklarasi Kampanye Damai, di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Minggu (18/2/2018).
Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur menandatangani kesepakatan pilkada damai dan melepas burung merpati sebagai sim?bol kedamaian, di atas panggung usai Deklarasi Pilkada Damai, di Stadion Madya Sempaja, Sempaja, Minggu (18/2/2018).
Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur menandatangani kesepakatan pilkada damai dan melepas burung merpati sebagai simbol kedamaian, di atas panggung usai Deklarasi Pilkada Damai, di Stadion Madya Sempaja, Sempaja, Minggu (18/2/2018). (tribunkaltim.co/BUDHI HARTONO)
Giliran Syaharie Jaang-Awang Ferdi menjanjikan kesejahteraan rakyat dengan pertanian arti luas. Jaang sempat memuji ‎program pembangunan Kaltim yang dipimpin Awang Faroek Ishak.
"Yang kedua, kita ingin Kaltim kedepan, yang telah diletakkan dasarnya, Ayahanda Awang Faroek Ishak yang menyelesaikan proyek Jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Lima tahun kedepan, kita akan bangun jalan bebas hambatan Samarinda-Bontang," tuturnya.
Sementara Isran Noor saat diberi kesempatan berorasi ‎hanya menyampaikan yel-yel kepada empat paslon. Untuk orasi program, Isran menyerahkan kepada Darlis yang menggantikan Hadi Mulyadi tidak hadir.
"Kekayaan alam Kaltim begitu banyak, tapi siapa yang menikmatinya? Bukan rakyat Kaltim. Saatnya Rakyat Kaltim berdaulat dari kekayaan alam," ucap Darlis saat berorasi.
Sedangkan paslon Rusmadi-Safaruddin menyampaikan program meningkatkan kapasitas guru dan meningkatkan untuk rumah ibadah dan pesantren.
"Dan pondok pesantren dan rumah ibadah akan kita tingkatkan kualitasnya," kata Rusmadi yang mengenakan kemeja warna merah dilengkapi kopiah, mantan Sekprov Kaltim.
Cawagub Safaruddin yang mendapat kesempatan berorasi soal keamanan dan sempat menyinggung soal hasil survei kota layak huni di Indonesia.
"Apa yang diharapkan dari pengelolaan kota yang tidak layak huni itu. Bukan kata saya, tapi hasil survei membuktikan," tegas Safaruddin, yang tampil berkemeja putih.
Setelah berorasi bergantian, keempat paslon menandatangani kesepakatan kampanye damai dan melepas burung merpati secara bersama-sama.(*)

 
 
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved