Waduh, Guru SD Diamankan Polisi Karena Lakukan Pelecehan Pada 65 Siswanya
pria yang juga menjabat sebagai wali kelas itu sudah melakukan tindak pelecehan sejak tahun 2013 hingga 2017
MHS juga pernah menyuruh siswanya untuk memegang alat vital miliknya.
Bahkan, dirinya juga mengaku pernah menunjukkan alat vitalnya di depan para siswanya sendiri.
Saat ditanya apakah dirinya pernah menyodomi para korban, MSH mengaku hanya memegang dan meremas saja.
Selain itu, pelaku juga mengaku bahwa dirinya lebih tertarik pada anak laki-laki.
"Kalau sudah begitu, keinginan saya terpenuhi," begitu pengakuannya.
Baca: Emirates Buka Banyak Promo Menuju Eropa, ke Belanda Pulang Pergi Cuma Rp 12 Juta
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan, terbongkarnya aksi bejat ini berawal dari pesan yang dikirim pihak sekolah ke grup WhatsApp guru pada tanggal 17 Februari 2018 kemarin.
Dalam pesan tersebut, pihak sekolah mengimbau agar wali murid kelas IV A dan V A untuk berkumpul di aula sekolah pada Senin (19/2/2018) kemarin.
Pihak sekolah membongkar perbuatan MSH pada pertemuan tersebut.
Setelah pertemuan itulah, para wali murid berbondong-bondong melaporkan MSH pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu
(SPKT) Polda Jatim.
"Yang lapor resmi 6 wali murid. Sisanya pengakuan dari siswa yang pernah dicabuli tersangka," ujar Kapolda.
Dirinya juga memerintahkan pada para penyidik untuk memproses sesuai hukum yang ada.
"Dia itu adalah tenaga pendidik. Tentu hukumannya akan lebih berat. Terlebih jumlah korbannya seabrek," tandas Machfud Arifin.
Baca: Ngga Nyangka, Ternyata Begini Penampilan Ian Kasela Saat Kacamata Hitamnya Dilepas
Perihal apakah pelaku mempunyai gangguan jiwa atau tidak, Kapolda mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan.
Kapolda juga mengimbau pada orang tua untuk terus waspada.
"Semuanya harus waspada. Jangan sampai ada lagi kejadian yang menimpa anak-anak," pungkasnya.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)