Pernikahan Gadis 19 Tahun Ini Sempat Jadi Viral, Hanya Bertahan 2 Hari, Kisahnya Bikin Mewek!

Fenomena menikah muda ternyata tak hanya terjadi di Indonesia. Hal ini ternyata juga terjadi di beberapa negara.

Instagram
Lydia Dominiguez dan Joshua Ordoñez menikah 

TRIBUNKALTIM.CO - Jodoh dan maut itu adalah rahasia Ilahi. Seperti yang dialami remaja perempuan 19 tahun ini dan telah menjadi sorotan usai menikah dengan kekasihnya.

Fenomena menikah muda ternyata tak hanya terjadi di Indonesia.

Hal ini ternyata juga terjadi di beberapa negara.

Belakangan, kisah seorang perempuan bernama Lydia Dominiguez jadi sorotan publik.

Lydia adalah remaja yang baru berusia 19 tahun.

Lydia memiliki seorang pacar bernama Joshua Ordoñez.

Lydia Dominiguez dan Joshua Ordoñez

Baca: Kisah Bu Dendy yang Lempari Uang Pelakor Jadi Inspirasi Adegan Sinetron

Lydia bertemu dengan pemuda berusia 21 tahun tersebut secara online pada tahun 2017.

Sejak saat itulah mereka langsung menjalin hubungan dekat dan bertemu pertama kali saat perayaan Thanksgiving.

Keduanya berhubungan baik dan Joshua mengaku bahwa Lydia datang padanya dengan cara yang berbeda.

"Kami bersama-sama dan kami bahagia," ucap Joshua.

Namun, kebahagian mereka harus berakhir pada fakta mengerikan.

"Kami tahu bahwa dia jatuh sakit lagi," ungkap Joshua.

Meskipun begitu, mereka tak ingin terlalu fokus pada penyakit Lydia.

Lydia Dominiguez dan Joshua Ordoñez <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/menikah' title='menikah'>menikah</a>

Baca: Iqbaal Ramadhan Bangga Film Dilan 1990 Ditonton Presiden Jokowi, Netter Malah Ceriwis Gara-Gara Ini!

Mereka lebih mementingkan untuk mencari cara untuk membuat Lydia bahagia, melansir ABC7.

Ternyata sejak usai 15 tahun, Lydia didiagnosis mengidap kanker ginjal.

Tapi, dokter menemukan kanker lain di usus dan kelenjar getah bening saat coba mengangkat ginjalnya.

Pada Oktober tahun lalu, Lydia mengatahui bahwa kanker sudah menyebar ke paru-paru dan hatinya juga.

Akhirnya, ia pun memutuskan untuk menghentikan semua pengobatan.

Belakangan, Lydia dirawat kembali di El Paso Children’s Hospital.

Saat itulah pada dokter sadar bahwa hidup Lydia tak akan bertahan lama.

Remaja asal Las Cruces, New Mexico, Amerika Serikat ini pun menyampaikan permintaan terakhirnya.

Lydia mengaku ingin menikah dengan Joshua.

Akhirnya, pada Senin (12/2/2018), keluarga mengabulkan permintaannya.

Joshua saat itu melamar sang kekasih di rumah sakit.

4 Jam setelah melamar, sebuah acara pernikahan sederhana digelar.

Lydia Dominiguez dan Joshua Ordoñez <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/menikah' title='menikah'>menikah</a>

Baca: Jalani Sidang di Pengadilan, Jonru Minta Ini Kepada Pendukungnya

Lydia ingin menikah dengan Joshua sebagai permintaan terakhir (KVIA)
Lydia mengenakan gaun berwarna putih dengan rambut dihiasi bunga mawar.

Meski menikah dengan selang terpasang di hidup, Lydia tetap terlihat anggun.

Para kerabat dan pendeta Robert Warmath menikahkan pasangan ini.

Lydia dan Joshua menikah di rumah sakit (KVIA)
Joshuo menganggap ini adalah sebuah 'komitmen pernikahan' karena akta nikah resmi tidak tersedia.

"Aku mencintainya dengan sepenuh hatiku, dan ingin dia terus berjuang hingga dia siap," jelas Joshua.

Saat ditanya kenapa Lydia memutuskan untuk menikah dengan Joshua sebagai wasiatnya.

"Karena aku mencintainya."

Lydia Dominiguez dan Joshua Ordoñez <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/menikah' title='menikah'>menikah</a>

Baca: 4 Cacian Ini Akhirnya Bikin Bos First Travel Menangis

Namun, 2 hari menikah hal yang lebih mengerikan terjadi.

Pada Rabu pagi, Lydia bangun dan mengaku merasa panas.

Menurut keterangan pihak rumah sakit yang diwakili Audrey Garcia mengatakan bahwa Lydia ingin mengikat rambutnya.

Akhirnya, sang ibu pun mengikat rambut putrinya.

"Dia jadi agak lemah setelahnya dan berbaring.

Dia menatap ke arah suaminya dan tersenyum," jelasnya.

Lydia kemudian duduk dan memberi pelukan erat untuk Joshua.

Lydia Dominiguez dan Joshua Ordoñez <a href='https://kaltim.tribunnews.com/tag/menikah' title='menikah'>menikah</a>

Ia kemudian berbaring lagi dan semua keluarga memberi tahunya bahwa ini semua baik-baik saja.

Mereka juga mengatakan bahwa Lydia bisa menyerah kapan pun.

"Dan dalam 2 helaan nafas, Lydia meninggal."

Lydia meninggal di pelukan suaminya tepat pada Hari Valentine.

Momen kepergiannya juga disaksikan oleh orang tua, saudara dan kerabat dekatnya.

Usai Lydia meninggal, kini donasi melalui GoFundMe dibuka untuk membantu keluarganya. (*)

(TribunStyle.com, AWP)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved