Pemkab Berau Pastikan HET Elpiji Melon tak Naik

Di tingkat pengecer, harga elpiji bersubsidi ini mencapai Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu, dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
PT Pertamina menambah pasokan elpiji melon untuk wilayah Berau lebih dari 50 ribu tabung, meski demikian, masih terjadi kelangkaan elpiji di pasaran. 

Karena itu, menurutnya, kenaikan harga elpiji menjadi Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per tabung masih wajar, apalagi di tingkat pengecer.

“Sesuai ketentuan, penjualan gas elpiji 3 kilogram hanya boleh diperdagangkan sampai ke tingkat pangkalan. Yang menjadi masalah dari para pengecer yang terkadang menjual dengan harga sangat tinggi dari HET untuk mendapatkan untung,” ungkapnya.

Indah juga menambahkan, tidak ada pengurangan kuota dari PT Pertamina, bahkan ditambah, menjadi 1.922.000 tabung.

Baca: Tiang Listrik Ambruk di Bukit Cinta, Hati-hati Melintas Ya. . .

Pihaknya berharap, agar para agen lebih bijaksana menyalurkan elpiji melon.

Masyarakat juga diimbau agar membeli langsung di pangkalan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved