Ada Penyelundup Menaruh Bom, Inilah Simulasi Kolat yang Digelar Markas Lanal Sangatta
Informasi yang beredar, ada penyelundup yang menaruh bom di salah satu ruangan sehingga perlu dilakukan pencarian sebelum bom tersebut meledak.
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Mako Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sangatta dipadati pasukan khusus, Jumat (9/3/2018).
Mereka mengepung gedung berlantai dua itu.
Seekor anjang pelacak berwarna hitam dikerahkan mengitari seluruh bangunan.
Mengendus sudut demi sudut dan ruang demi ruang. Tak terkecuali ruang Danlanal Sangatta di lantai II.
Informasi yang beredar, ada penyelundup yang menaruh bom di salah satu ruangan sehingga perlu dilakukan pencarian sebelum bom tersebut meledak.
Baca: Benarkah Banyak Minum Air Putih Justru Merusak Ginjal?
Beruntung tim yang dikerahkan berhasil melumpuhkan bom tersebut.
Penaruh bom pun terlacak oleh tim intel Lanal Sangatta dan berhasil dicokok di tempat persembunyiannya.
Peristiwa tersebut, merupakan salah satu simulasi yang digelar jajaran Lanal Sangatta dalam menempuh uji pengamanan markas komando yang digelar Komando Latihan (Kolat) Komando Armada Timur (Koarmatim) TNI AL, selama dua hari, Kamis (8/3/2018) dan Jumat (9/3/2018).
Baca: AC Milan dan Lazio Naas, Inilah Hasil Lengkap Putaran Pertama Babak 16 Besar Liga Europa
Selain uji menghadapi teror bom, jajaran Sangatta juga diuji tentang menghadapi huru hara yang dilakukan oleh demontran, keterampilan menggunakan senjata, ketangkasan serta kemampuan baris berbaris dan kemampuan berlari cross country sejauh 10 Km.
“Setiap prajurit harus siap menghadapi segala situasi yang terjadi, baik di mako maupun di medan perang, secara mendadak. Untuk itu, beragam latihan dan uji kemampuan harus rutin dilaksanakan. Seperti saat ini, kita uji beragam kemampuan menghadapi situasi genting. Serta kemampuan diri, baik secara fisik maupun jasmani. Tidak hanya prajuritnya saja, tapi juga komandan Lanal Sangatta,” ungkap Danlanal Letkol Laut (P), Mulyan Budiarta.
Baca: Anggana Banyak Dipilih jadi Ibukota Kutai Pesisir, Ini Alasannya
Selain itu, Lanal Sangatta bersama jajaran instansi samping lainnya juga menghadapi tahun-tahun politik yang sudah pasti membutuhkan pengamanan lebih.
Momen kali ini menjadi kesempatan menunjukkan kemampuan prajurit Lanal Sangatta dalam antisipasi huru hara.
“Kami, siap ikut dalam pengamanan Pilkada. Berkolaborasi dengan Polres Kutim, tim kesehatan dan Saka Bahari untuk menguji kemampuan pengamanan pendemo,” ujar Mulyan.
Uji kemampuan tersebut, kata Mulyan, dilakukan setiap tahun. Sehingga setiap tahun Lanal Sangatta tahu kemampuan para prajuritnya.
Kalau ada yang perlu ditingkatkan, tentu cepat ditangani dengan pelatihan.
“Tahun lalu, kita termasuk peringkat tertinggi di kawasan armada timur. Tahun ini, sekilas informasi yang saya terima, juga mendapatkan nilai yang bagus dari beberapa uji kemampuan yang sudah dilaksanakan,” ungkap Mulyan.
Baca: Tampil Bersama Setelah Menikah, Chicco Jerikho: Putri Adalah Jawaban Atas Doa Gua Selama Ini
Senada, Komandan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Kolat Koarmatim, Djawara Wimbo mengatakan uji kemampuan personel yang dilakukan di Lanal Sangatta tak hanya sekadar tes kemampuan fisik dan penindakan awal.
Tapi juga sampai pada penanganan akhir.
“Seperti teror bom, tidak hanya sekadar pencarian bom, tapi juga penanganannya bila terjadi peledakan bom. Bagaimana menangani korban dan pengamanan bangunan,” ujar Mulyan.(*)