Pembunuhan Sadis

Kejam dan Menyeramkan, Pria Ini Mutilasi lalu Makan Otak Istrinya karena Alasan Konyol

"Tersangka akan menjalani pemeriksaan psikologis dan kejiwaan untuk menentukan keadaan mentalnya,"

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
Philippine Daily Inquirer
Pelaku mutilasi Orlando Estrera (kanan) saat diperlihatkan polisi di hadapan awak media, 12 Maret 2018. (Philippine Daily Inquirer) 

Baca: Daftar Gaji Kepala Negara di Dunia dari Rp 13 Ribu hingga Rp 30 M, Berapa Jokowi?

Belakangan terungkap, Fitri dibunuh oleh kekasih gelapnya bernama Didik Ponco (28).

Dari data yang dihimpun Polres Kendal dari tersangka, Fitri dan Didik memang memiliki hubungan spesial.

Hubungan itu terjalin sudah empat bulan lamanya.

Bahkan, sebelum pembunuhan terjadi, keduanya sempat melakukan hubungan badan di rumah tersangka.

Didik telah memiliki istri siri bernama Lestari, yang tak lain adalah sahabat dekat Fitri.

Istri tersangka dan korban merupakan teman dekat sewaktu sekolah.

Kedekatan Lestari dengan Fitri rupanya dimanfaatkan Didik untuk menjalani hubungan terlarang.

Baca: Ekstrem, Metode Pengecatan Helm Ini Benar-benar Bikin Geleng Kepala, Awas Pusing!

Kepada polisi, tersangka mengaku menghabisi nyawa Fitri karena masalah hutang piutang.

Didik nekat karena saat dirinya menagih hutang ke Fitri, perempuan ini justru balik marah kepadanya.

Didik mengaku mencekik Fitri hingga tewas. Jasad korban disembunyikan di bak kamar mandi lalu dicor hingga berlapis-lapis.

Baca: Gawat! Utang Indonesia Bengkak jadi Rp 4.800 Triliun, Ini 5 Fakta yang Harus Kita Tahu

Sementara itu ibunda Fitri, Sumiyati menduga ada kemungkinan istri Didik juga terlibat dalam pembunuhan itu.

Ia menambahkan ada dugaan hal itu telah direncanakan sebelumnya.

Sumiyati juga membantah anaknya memiliki hutang terhadap Didik.

Ia mengatakan hal itu berkebalikan dengan fakta yang ada.

Sumiyati mengatakan hasil jerih payah anaknya selama ini selalu diberikan sebagian untuk didik.

"Jadi kalau habis kerja kadang membawa uang hanya sedikit. Diberikan kepada Didik karena melihat kondisi ekonominya yang sulit," kata Sumiyati dikutip dari TribunJateng.com. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved