Asteroid 'Berbahaya' Sempat Dekati Bumi, NASA Bikin Rencana Seperti Film Armageddon
Jarak tersebut disebut para astronom dengan "nyaris dekat". Sebab jarak bumi dan bulan saja sekitar 384.400 kilometer.
Pesawat tersebut juga telah mengambil sampel dan memantau asteroid itu sejak ditemukan pada 1999.
Dante Lauretta, seorang profesor ahli ilmu planet di Lunar and Planetary Laboratory, University of Arizona menyebutdampak tabrakan asteroid ini dengan bumi akan menghasilkan energi yang besar.
"Dampaknya akan melepaskan energi setara dengan 1.450 megaton TNT," kata Lauretta dikutip dari The Telegraph, Kamis (15/03/2018).
Baca: Dewan Minta Warga Salok Lay Proaktif Sampaikan Aspirasi
"Sebagai perbandingan, bom fisi yang digunakan dalam Perang Dunia II memiliki pelepasan energi sekitar 20 kiloton TNT dan senjata nuklir paling kuat yang pernah diledakkan the Russian Tsar Bomba memiliki hasil 50 megaton," imbuhnya.
Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa bumi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat rencana pencegahan.
Para ahli juga menghitung, butuh 7,4 tahun dari Hammer selesai dibuat untuk akhirnya pesawat tersebut mencapai dan meledakkan asteroid.
Meski begitu, NASA bukan satu-satunya yang ingin mencegah terjadinya "kiamat" ini.
Tim peneliti Rusia dari Rosatom, sebuah perusahaan energi nuklir negara tersebut dan Moscow Institute of Physics and Technology (MIPT) mengumumkan rencana serupa pada minggu lalu.(Resa Eka Ayu Sartika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah "Kiamat", NASA Bikin Rencana Mirip Film Armageddon".