Vladimir Putin Menang Lagi, Jadi Presiden Rusia untuk Masa Jabatan Ke-4 hingga 6 Tahun Mendatang
Dengan lebih dari setengah suara sudah dihitung, Putin meraih sekitar 75% suara, menurut Komisi Pemilihan Umum Rusia.
31 Desember menjadi penjabat presiden setelah Yeltsin mengundurkan diri.
Menang Pilpres pada Maret 2000.
Terpillih kembali untuk masa jabatan kedua, 2004.

Konstitusi melarangnya jadi presiden untuk tiga periode berturut-turut dan diapun menjabat perdana menteri.
Menang untuk masa jabatan presiden ketiga tahun 2012.
Namun pemimpin oposisi utama, Alexei Navalny, dilarang ikut pemilihan karena terbukti terlibat penipuan, yang menurut Navalny bermotif politik.
Baca: Atap RSAL Mendadak Roboh, Andi: Saya Sempat Lindungi Ayah
Baca: Ketua DPR RI Jamin DPR Tidak Antikritik
Baca: Potret Miris Salok Lay, Kampung Terisolir di Kota Nyaman Huni Balikpapan
Dia menyerukan aksi boikot dan mengerahkan ribuan pendukungnya untuk mengamati tempat-tempat pemungutan suara guna mengawasi kemungkingan kecurangan.
Vladimir Putin, yang kini berusia 65 tahun, menjadi pemimpin Rusia yang dominan sejak tahun 1999, baik sebagai presiden maupun perdana menteri.
Pemilihan presiden Rusia ini berlangsung di tengah-tengah sengketa diplomatik antara Inggris dan Rusia terkait upaya pembunuhan seorang mantan mata-mata Rusia dan putrinya di tangan Inggris.

Pemerintah Inggris menyimpulkan negara Rusia terlibat dalam upaya pembunuhan Sergei Skripal, yang berusia 66 tahun, dan putrinya, Yulia, 33 tahun, dengan menggunakan gas saraf pada 4 Maret lalu.
Keduanya hingga kini masih dalam keadaan kritis.