Korupsi KTP Elektronik
Setya Novanto Sebut Nama Puan Maharani dan Pramono Anung Terima Aliran Uang e-KTP
Menyoal uang ke Puan dan Pramono masing-masing USD 500 ribu, diterangkan Setya Novanto itu berdasarkan dari pengakuan Made Oka Masagung di rumahnya.
Partainya menurut Hasto siap diaudit terkait tudingan tersebut.
"Dengan demikian atas apa yang disebutkan oleh Bapak Setnov, kami pastikan tidak benar, dan kami siap diaudit terkait hal tersebut," katanya.
Terkait pernyataan Hasto, Ferdinand mengungkapkan bahwa saat itu proyek EKTP disetujui oleh PDIP dan pimpinan DPR, sehingga menurutnya ada peran Pramono Anung dan Puan meski sebagai oposisi.
Baca: Uskup dan Pastor Kompak Gelapkan Uang Persembahan Miliaran Demi Beli Lotere
Baca: Dor, Polisi Tembak Mati 13 Pengedar Narkoba
Baca: Lapas Penuh Sesak, 3.000 Tahanan Dibebaskan
"Pramono Anung menjabat sebagai Wakil ketua DPR mebidangi Politik dan Puan menjabat Ketua Fraksi FPDIP.
Kala itu proyek EKTP disetujui jg olh PDIP dan disetujui Pimpinan DPR. Artinya ada peran Pramono Anung dan Puan meski sbg Oposisi.
Jangan cuci tangan deh Hasto..!!"
Setelah itu, Ferdinand membantah kesimpualn Hasto terkait pihak oposisi tidak mungkin korupsi,menurutnya hal itu adalah menyesatkan.
"Perilaku Korupsi bkn ditentukan olh posisi sbg Oposisi atau sebagai penguasa. Tapi ditentukan oleh MORAL SESEORANG.
Jd tesis Hasto yg merasa oposisi tdk mgkn korupsi adlh salah dan menyesatkan publik."
(TribunWow.com/Woro Seto)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pramono dan Puan Maharani Disebut Terima Uang EKTP, Ferdinand Hutahaean: Jangan Cuci Tangan Deh, http://wow.tribunnews.com/2018/03/22/pramono-dan-puan-maharani-disebut-terima-uang-ektp-ferdinand-hutahaean-jangan-cuci-tangan-deh?page=all.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puan dan Pramono Dituding Novanto Terima aliran Uang E KTP, PDIP Siap Diaudit, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/22/puan-dan-pramono-dituding-novanto-terima-aliran-uang-e-ktp-pdip-siap-diaudit?page=all.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak