Akhiri Status Perlindungan, Imigran Liberia Diminta Trump Tinggalkan AS dalam Setahun

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk mengakhiri status perlindungan ribuan imigran Liberia di AS, pada Selasa (27/3/2018).

MANDEL NGAN/AFP
Donald Trump 

TRIBUNKALTIM.CO, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk mengakhiri status perlindungan ribuan imigran Liberia di AS, pada Selasa (27/3/2018).

AFP melaporkan, Trump memberikan waktu satu tahun kepada mereka untuk meninggalkan AS.

Kebijakan tersebut merupakan langkah terbaru yang serupa, setelah lebih dari 250.000 warga Salvador, Haiti, dan Nikaragua kehilangan status perlindungan selama pemerintahan Trump.

Warga Liberia tiba di Negeri Paman Sam pada 1991, ketika negara Afrika Barat tersebut dilanda konflik perang saudara.

Baca: Pangkas Makanan Bisa Turunkan Berat Badan? Ternyata Bukan Itu, Ini Triknya!

Kemudian pada 1999, sekitar 10.000 dari mereka memenuhi syarat untuk penundaan pemulangan oleh pemerintahan presiden Bill Clinton.

Era presiden George W Bush dan Barrack Obama, status mereka diperbarui secara berkala.

Namun, Trump memutuskan untuk mengakhiri perizinan itu dan menganggap Liberia telah aman untuk mereka tinggali.

Baca: Mahasiswi Semester Akhir Gugurkan Kandungannya di Kamar Mandi Kost jalan Pramuka

Masa tenggang status perlindungan warga Liberia di AS akan berakhir pada 31 Maret 2018.

Melalui surat yang ditujukan kepada Kementerian Keamanan Dalam Negeri, Trump memberikan waktu 12 bulan bagi warga Liberi untuk mempersiapkan pemulangan mereka.

"Melalui konsultasi dengan lembaga eksekutif dan terkait serta penasihat saya, saya telah mendapat informasi bahwa kondisi di Liberia telah membaik," tulis Trump.

Baca: Mantan Striker Timnas Ditangkap Polisi, Gara-gara Aniaya Seorang Gadis

"Liberia tidak lagi mengalami konflik bersenjata dan telah membuat kemajuan signifikan dalam memulihkan stabilitas dan pemerintahan yang demokratis," tambahnya.

Seperti diketahui, rakyat Liberia baru saja menyambut terpilihnya presiden baru, George Weah, yang juga mantan penyerang klub sepak bola AC Milan dan Paris St Germain.

Weah berjanji akan memotong seperempat gajinya untuk dialihkan ke anggaran pembangunan, di tengah situasi negara yang sedang menghadapi kebangkrutan.

"Perekonomian kita rusak, pemerintah kita bangkrut, mata uang kita jatuh bebas, inflasi meningkat," katanya, pada Januari lalu. (Kompas.com/Veronika Yasinta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Perintahkan Imigran Liberia Tinggalkan AS dalam Setahun", https://internasional.kompas.com/read/2018/03/28/12000651/trump-perintahkan-imigran-liberia-tinggalkan-as-dalam-setahun.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved