Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan

7 Fakta Miris di Balik Tragedi Api Teluk Balikpapan, Nomor Terakhir Paling Menyayat Hati!

Mereka cemas kobaran api meluas. Apalagi posisinya tak jauh dari objek vital nasional, yaitu kilang minyak milik PT Pertamina (Persero).

Editor: Syaiful Syafar
TribunKaltim.co/Fachmi Rachman
Sebuah kapal memadamkan api yang membakar sebuah kapal kargo pengangkut batu bara di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/3/2018). 

7. Nelayan Balikpapan Tewas

Dua orang nelayan tewas akibat insiden kobaran api di Teluk Balikpapan.

Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan.

Muhammad Nasir (59), warga Kampung Baru yang ikut mengevakuasi korban mengaku sempat menyaksikan detik-detik korban meminta pertolongan.

Dua korban tersebut, kata Nasir, sempat melambaikan tangan di seputaran api yang berkobar di laut.

Namun Nasir tak kuasa langsung menolong lantaran kobaran api sangat besar.

Jasad dua korban yang dievakuasi tim gabungan akibat insiden kobaran api di Teluk Balikpapan, Sabtu (31/3/2018) siang.
Jasad dua korban yang dievakuasi tim gabungan akibat insiden kobaran api di Teluk Balikpapan, Sabtu (31/3/2018) siang. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI)

Saat dievakuasi oleh tim SAR gabungan kondisi korban sudah mengambang di laut.

Punggung korban tampak berwana merah, diduga akibat sambaran api.

Tak ada sehelai benang pun melindungi punggungnya.

"Sudah tak bergerak tim SAR angkut ke atas kapal, pak," kata Nasir.

Nasir memastikan bahwa dua korban tewas tersebut merupakan warga negara Indonesia.

Dari pengakuan beberapa nelayan yang ikut dalam evakuasi, korban merupakan warga sekitar yang sehari-hari menangkap ikan di perairan Teluk Balikpapan.

(TribunKaltim.co / Siti Zubaidah, M Fachri Ramadhani, Budi Susilo, Syaiful Syafar)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved