Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan

Ada Minyak Tumpah, 6 Kapal Tangker CPL Dievakuasi, Begini Kondisinya

Ia menjelaskan, laporan berita acara soal kebocoran pipa minyak sudah diterima pihaknya.

Penulis: Budi Susilo |
HO
Asap hitam dan api yang diduga muncul dari kawasan Teluk Balikpapan pada Sabtu (31/3/2018) pagi. 

Kapal yang terbakar bukan dari armada laut CPL.

"Enam kapal kami (CPL) sudah disuruh menjauh. Sekitar dua mil dari lokasi kebocoran pipa," kata Satriyo.

Melihat kondisi bencana tersebut, PT CPL tetap berjalan normal.

Kegiatan operasional masih berlangsung tidak ada upaya untuk meliburkan pegawai.

"Kegiatan kerja masih biasa saja. Tidak diliburkan. Hanya saja yang kerja di kapal kami suruh pergi menjauh hindari risiko," ungkapnya.

PT Cindara Pratama Lines (CPL) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran dan perniagaan, termasuk pelayaran pengiriman minyak.

Kantor pusatnya ada di Jalan Letjen Sutoyo, Kampung Baru Balikpapan Barat.

Dia pun sampai sejauh ini belum mendapat informasi resmi soal munculnya asap hitam.

Kemungkinan, belum dipastikan kebenarannya, diduga saat ada kebocoran minyak terkena percikan api lalu muncul kebakaran.

"Penyebabnya saya juga belum tahu, mungkin saja terkena sulutan api lalu terbakar. Kena api sedikit saja sudah bisa langsung terbakar," ujarnya.

Saat ditanya apakah kebakaran itu muncul bermula dari kapal tangker minyak, dia menegaskan belum bisa dipastikan.

Namun berdasarkan pengamatannya dari lokasi jauh, sumber api dan asap hitam bukan dari kapal tangker.

"Bukan (tidak dari kapal). Menurut pengamatan kita dari jauh, itu sepanjang Teluk Balikpapan terbakarnya," ungkap Satriyo. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved