Pagelaran Udoq Berihun Kayan Lung Metun 2025 di Mahakam Ulu Dihadiri Ratusan Peserta

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Semangat pelestarian budaya leluhur Sub-Suku Dayak Kayan di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, kembali berkobar kuat melalui suksesnya Pagelaran Udoq Berihun Kayan Lung Metun Tahun 2025.

Acara akbar ini menjadi magnet bagi lima kampung Kayan yang menetap di wilayah tersebut, yakni Kampung Laham, Long Melaham, Long Pakaq, Long Pakaq Baru, dan Dilang Kerohong.

Ketua Panitia Pagelaran Udoq Berihun Tahun 2025, Philipus Jo, menyatakan rasa syukur atas tingginya antusiasme masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang hadir dari kampung Ulu Riam saja, dalam perhelatan akbar Udoq Berihun ini, tercatat kurang lebih sebanyak 321 orang.

Baca juga: Pagelaran Budaya Udoq Berihun 2025 di Long Pakaq Mahulu Resmi Dibuka, Ini Pesan Asisten III

 Angka tersebut sekaligus menjadi jumlah peserta Udoq yang berpartisipasi dalam kegiatan budaya tahunan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, iapun juga membeberkan total anggaran yang berhasil dihimpun untuk menyukseskan acara ini.

"Kami berhasil mengumpulkan total anggaran sebesar Rp 108.502.000," ujarnya, Minggu (12/10/2025).

Kontribusi dana terbesar tercatat berasal dari Pemerintah Kampung Long Pakaq, dengan sumbangan mencapai Rp 82.684.000.

Penghargaan khusus disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Pemerintah Kecamatan Long Pahangai, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik materi maupun non-materi. 

Baca juga: Hudoq Kawit di Mahakam Ulu Kaltim, Tradisi Sakral Dayak Kayan untuk Memohon Kelimpahan Hasil Bumi

"Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten Mahakam Ulu, pemerintah kecamatan Long Pahangai dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang sudah memberikan kontribusi dalam bentuk dukungan baik materi maupun non materi sehingga pagelaran Udoq Berihun ini bisa dilaksanakan hingga pada hari ini," tegasnya.

Ia berharap, kegiatan budaya semacam ini mampu memberikan dampak positif, terutama bagi generasi muda semacam ini mampu memberikan dampak positif, terutama bagi pemuda Suku Dayak Kayan.

“Semoga melalui kegiatan ini semangat kita semua untuk melestarikan budaya leluhur tetap terus menyala dan kita bangga atas jati diri kita terutama bisa mengeluarkan hal-hal positif bagi generasi muda,” pungkasnya. (*)