PDIP Panggil Arteria yang Sebut Kemenag dengan Kata Kasar saat Rapat Penipuan Travel Umrah

Partai juga sudah manggil agar dia lebih santun, ucapan itu kan sebagai anggota DPR, public figure harus santun saja bicara

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Anggota komisi II DPR RI, Arteria Dahlan 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pengurus  DPP PDI-P telah melakukan tindakan tegas terhadap anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, yang menyebut Kementerian Agama dengan kata-kata kasar, bangs**.

Partai berlambang banteng tersebut telah memanggil serta menegur Arteria atas ucapannya tersebut.

"Partai juga sudah manggil agar dia lebih santun, ucapan itu kan sebagai anggota DPR, public figure harus santun saja bicara," jelas Ketua DPP Bidang Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning, di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (31/3/2018).

Menurut Ribka, sebagai anggota DPR seharusnya Arteria berbicara lebih santun.

Sehingga tidak menciptakan polemik di masyarakat.

Baca: Diawali Upacara Cahaya, Begini Perayaan Malam Paskah di Km 15 Kota Balikpapan

Baca: Juventus Vs AC Milan, Menang 3-1, Nyonya Tua Kian Dekat dengan Gelar Scudetto

Baca: Jatuh dari Ketinggian 30.000 Kaki, Pramugari Ini Selamat, Begini Caranya Bertahan Hidup

"Ya bukan politisi, sebagai anggota dewan yang terhormat kali. Kalau politisi aku dulu di jalanan juga ngomong sembarangan tapi sekarang agak ngerem dikit," jelas Ribka.

Seperti diketahui, peristiwa tersebut saat rapat Kerja Komisi III dengan Jaksa Agung, M Prasetyo, Rabu (28/3/2018).

Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan menyebut Kementerian Agama denga‎n sebutan b*ngs*t semuanya.

Ucapan tersebut keluar dari mulut Arteria saat komisi III dan Jaksa Agung tengah membahas kasus penipuan ibadah umroh oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU).‎

Ia meminta Kejaksaan Agung tidak fokus pada pencegahan dan inventarisasi aset perusahaan travel umroh, melainkan menindak tegas travel umroh yang melakukan penipuan tersebut.

Baca: Soal Memblok Penalti, Kasper Schmeichel Lebih Hebat Dibandingkan Sang Ayah

Baca: Nyak Sandang Bisa Melihat lagi, Ini Keinginan Penyumbang Pembelian Pesawat RI Ini

Baca: 38 Anggota DPRD Sumut Jadi Tersangka, Wapres JK: Mereka Mau Bagi Rata

"Berikutnya mengenai masalah travel yang bodong tadi pak. Saya satu komisi satu bulan sama ini pak, ini masalah Dapil . Yang dicari jangan kayak tadi bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya pak.

Ini Kementerian Agama b*ngs*t pak semuanya pak," ujar Arteria dalam rapat.

Arteria mengaku, ia juga mengatakan hal yang sama, ketika rapat dengan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin sehari sebelumnya.

Ia berang lantaran kasus peninpuan perjalanan ibadah umrah kembali terjadi.

Pada rapat kerja dengan Kementerian agama, selain membahas perkembangan kasus First Travel, anggota DPR juga membahas Abu Tour karena menelantarkan calon jemaahnya.

Baca: Menkeu Sri Mulyani Semringah, Tahun Ini Jumlah Pelapor Pajak Meningkat

Baca: Manchester City Sah Taklukkan Seluruh Kontestan Liga Inggris Jika Bisa Bungkam Everton

Baca: Jelang Laga Ujicoba Persiba Vs PSS Sleman, Begini Harapan Kedua Pelatih

‎"Saya buka-bukaan, ini saya sama pak menteri, saya ngomong sama pak, menteri agama. Malah dikatakan makasih mas Arteria saya diingatkan," katanya.

Arteria meminta negara hadir dalam kasus penipuan perjalanan umroh yang memakan korban puluhan ribu calon jemaah.

Jangan malah kemudian menyalahkan calon jemaah karena dinilai tidak wasapda terhadap ‎agen perjalanan umroh dan terimingi-imingi biaya murah.

"Mana ada di republik ini publik disalahkan. Kok kalian percaya ada ibadah haji atau umrah murah, ya terang aja kalian ditipu. Itu yang saya katakan sakit. Negara harus hadir di sini pak," katanya. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved