Pilpres 2019

Panglima Santri Ini, Deklarasi dan Diberi Mandat Jadi Cawapres 2019

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, mengunjungi Pondok Pesantren Al-Muttaqin.

TRIBUN KALTIM/NALENDRO PRIAMBODO
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, menerima mandat dari kyai dan santri, khusunya kalangan Nahdatul Ulama se-Kaltim sebagai Cawapres 2019. Deklarasi sekaligus penyerahan mandataris itu berlangsung di Pondok Pesantren Al-Muttaqin, Balikpapan, Selasa (3/4/2018). 

Muhaimin waktu itu, datang dengan setelan peci hitam, kemeja putih, celana kain kain biru muda, beralas kaki, sepatu kulit hitam tanpa tali.

"Sekarang, panglima pakaiannya ringkas makanya pakai sepatu,"ujarnya menyapa Cak Imin.

Rasyid mengapresiasi langkah pencalonan Cak Imin sebagai Cawapres mewakili kaum Nahdiyin pada pemilu 2019 mendatang.

Baca: Dulu Sekali Panen Dapat Puluhan Juta, Merasa tak Berkah Petani Ganja Ini pun Banting Stir

"NU punya kewajiban mengawal dan membangun negara,"ujar pimpinan pondok pesantren Al Mujahidin, Samarinda itu.

Di podium, Cak Imin, sempat mengeluhkan suaranya habis, setelah mengunjungi deklarasi serupa di berbagai pondok pesantren di Indonesia.

Mulai dari dari Depok, Tasikmalaya, Sidoarjo, alim ulama se-Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Balikpapan.

Ia bersyukur bisa bertemu dengan alim ulama di berbagai daerah, termasuk ulama se-Kaltim kali ini.

"Semoga ini membawa keberkahan, perjuangan kita bersama. Terimakasih atas mandat yang diberikan,"ujar Muhaimin sesaat setelah pembacaan naskah deklarasi Cak Imin Cawapres 2019 oleh perwakilan santri dan alim ulama. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved