Pilpres 2019
Panglima Santri Ini, Deklarasi dan Diberi Mandat Jadi Cawapres 2019
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, mengunjungi Pondok Pesantren Al-Muttaqin.
Muhaimin waktu itu, datang dengan setelan peci hitam, kemeja putih, celana kain kain biru muda, beralas kaki, sepatu kulit hitam tanpa tali.
"Sekarang, panglima pakaiannya ringkas makanya pakai sepatu,"ujarnya menyapa Cak Imin.
Rasyid mengapresiasi langkah pencalonan Cak Imin sebagai Cawapres mewakili kaum Nahdiyin pada pemilu 2019 mendatang.
Baca: Dulu Sekali Panen Dapat Puluhan Juta, Merasa tak Berkah Petani Ganja Ini pun Banting Stir
"NU punya kewajiban mengawal dan membangun negara,"ujar pimpinan pondok pesantren Al Mujahidin, Samarinda itu.
Di podium, Cak Imin, sempat mengeluhkan suaranya habis, setelah mengunjungi deklarasi serupa di berbagai pondok pesantren di Indonesia.
Mulai dari dari Depok, Tasikmalaya, Sidoarjo, alim ulama se-Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Balikpapan.
Ia bersyukur bisa bertemu dengan alim ulama di berbagai daerah, termasuk ulama se-Kaltim kali ini.
"Semoga ini membawa keberkahan, perjuangan kita bersama. Terimakasih atas mandat yang diberikan,"ujar Muhaimin sesaat setelah pembacaan naskah deklarasi Cak Imin Cawapres 2019 oleh perwakilan santri dan alim ulama. (*)