Tak Ada Korupsi, Nganggur Dapat Rp 8,8 Juta, Inilah 5 Fakta Menarik Negara Paling Bahagia di Dunia
Ada enam faktor penting yang berkontribusi terhadap kebahagiaan yaitu PDB per kapita, harapan hidup, dan
TRIBUNKALTIM.CO - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru aja mendapuk negara Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia berdasarkan laporan tahunan “World Happiness Report”.
Negara di kawasan nordik ini disebut sebagai yang paling ramah terhadap para pendatang dan warga aslinya. Menggeser posisi Norwergia sebagai negara paling bahagia tahun 2017 lalu.
Dikutip TribunKaltim.co dari Kompas.com, dalam laporan World Happiness Report 2018, Finlandia berada di puncak daftar negara-negara paling bahagia di dunia, diikuti oleh Norwegia, Denmark, Islandia, Swiss dan Belanda.
Negara-negara Nordik mengambil empat peringkat dari lima teratas, dan dikenal baik tingkat kestabilan, keamanan dan secara sosial progresifnya. Hanya ada sedikit korupsi di sana, dan polisi serta politisi dipercaya masyarakat.
Uang tidak bisa membeli kebahagiaan
Di sisi lain, beberapa negara terkaya di dunia, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, berada di daftar terbawah.
Kesenjangan antara kekayaan dan kebahagiaan telah menyebabkan para pembuat kebijakan memperluas ruang lingkup mereka dan mencari indikator lain untuk menilai kesehatan bangsa-bangsa, bukan hanya mengukur keberhasilan ekonomi melalui PDB saja.
Meski demikian, kebahagiaan atau kesejahteraan adalah subjektif dan sangat sulit diukur.
Laporan ini didasarkan pada survei internasional. Ribuan responden diminta untuk membayangkan sebuah tangga dengan langkah nomor 0 hingga 10 kemudian membayangkan di mana mereka merasa cocok berdiri menggambarkan tempat tinggalnya.
Terdapat enam faktor penting yang berkontribusi terhadap kebahagiaan yaitu PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, kemurahan hati dan tingkat korupsi.
Meskipun AS memiliki peringkat tinggi untuk pendapatan per kapita, ia hanya menduduki peringkat 18 dari 156 negara, jauh di bawah negara-negara yang paling kaya.
Hal tersebut karena AS berkinerja buruk pada tindakan sosial seperti harapan hidup telah menurun, ketidaksetaraan telah tumbuh dan kepercayaan pada pemerintah telah jatuh.
Ekonom Jeffrey Sachs, yang merupakan salah satu editor laporan tersebut, mengatakan fakta bahwa peringkat AS jatuh sangat mengkhawatirkan dan mengungkapkan tekanan yang mendalam di antara warganya.
"Saya pikir benar-benar ada sinyal yang mendalam dan sangat mengganggu yang datang melalui masyarakat AS dalam banyak hal di bawah tekanan besar, meskipun ekonomi dengan langkah-langkah tradisional baik-baik saja," katanya dalam sebuah wawancara.
"Trennya tidak bagus, dan posisi komparatif AS relatif terhadap negara-negara berpenghasilan tinggi lainnya tidak ada yang mengkhawatirkan."
Sachs menyoroti tiga penyakit yang saling terkait yang perlu ditangani antara lain kegemukan, penyalahgunaan zat (terutama krisis opioid) dan depresi.
AS memiliki salah satu tingkat obesitas tertinggi dan tingkat penggunaan antidepresan tertinggi di dunia. Penderitaan AS merupakan contoh yang relevan mengapa para ekonom semakin peduli mengukur kebahagiaan daripada kekayaan.
Pindah ke negara bahagia bisa membuat kita lebih bahagia Laporan ini juga mencoba menilai bagaimana migrasi mempengaruhi kebahagiaan, dan mensurvei tingkat kebahagiaan imigran di masing-masing negara untuk pertama kalinya.
Ditemukan bahwa kebahagiaan imigran suatu negara hampir identik dengan populasi yang lebih luas, dan orang-orang menyesuaikan diri dengan tingkat kebahagiaan rata-rata negara tempat mereka pindah.
Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan tentang norma dan sikap budaya sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan kualitas hidup yang dapat ditawarkan oleh suatu negara.
Seseorang yang pindah ke negara yang lebih tinggi tingkat kebahagiaan warganya, misalnya, cenderung menjadi lebih bahagia. Sementara orang yang pindah ke negara yang berada di bawah daftar negara paling bahagia juga akan merasa tidak bahagia.
Sebagai negara republik, Finlandia hanya memiliki 5,5 juta penduduk dengan Helsinki sebagai ibu kotanya.
Dikutip TribunKaltim.co dari Provoke, mungkin sebagian besar dari kalian hanya tahu bahwa Finlandia adalah negara dengan model pendidikan terbaik. inilah enam fakta menarik tentang negara kaya di kawasan nordik ini.
1. Ramah Pendidikan

Udah pasti banget sih ini! Tapi lo tahu nggak, kalau lo sekolah di Finlandia dan jarak rumah lo lebih dari lima kilo meter, lo bakal dapat layanan taksi atau bus gratis. Taksinya memasang tanda segi tiga di atapnya, sedangkan untuk bus ada tulisan “Koulukyyti/Skolskjuts”.
Selain itu, lo cuma diwajibkan sekolah minimal 9 tahun mulai umur 7-16 tahun. Dan setelah lulus dari bangku SMP bisa langsung kerja. Oya, pendidikan tinggi di Finlandia gratis dan banyak sekali beasiswa yang diberikan untuk menunjang biaya hidup.
Di sana sekolah vokasi sangat diunggulkan. Jenuh sekolah? Nggak usah khawatir, karena tiap sudut pasti ada taman kota yang bisa lo pakai nongkrong sambil baca-baca buku.
2. Ramah Masyarakat

Kalau lo terbiasa dengan model "jam karet", buang jauh-jauh saat di Finlandia. Masyarakatnya disiplin banget! Selain itu, di sana kesadaran buat ngehargain satu sama lain sangat tinggi. Misalnya nih, lo nggak boleh motong pembicaraan, jabat tangan atau saling tegur sapa kalau ketemu temen di jalan.
Kerennya lagi, masyakarat yang nganggur di Finlandia malah dapat uang saku (gaji) cuma-cuma dari pemerintah sebesar 560 euro atau sekitar 8,8 juta. Katanya sih, biar mereka sadar diri dan langsung cari kerja dengan uang tersebut. Bikin bisnis contohnya.
Oya, ibu yang melahirkan di Finlandia pun mendapat kado khusus dari pemerintah lho!
3. Ramah Wisata

Kalau lagi di Finlandia jangan kaget ya, soalnya di sana ada 3,3 juta sauna. Yap, hampir tiap rumah diwajibin punya sauna sendiri. Dan banyak sekali pohon khas Finlandia bernama KOIVU tumbuh bebas di area kota. Terus nih, Finlandia memiliki sekitar 180 ribu danau dan 179 ribu pulau.
Nggak heran, kalau negara ini punya julukan Land of the Thousand Lakes (Negeri Seribu Danau) dan Land of the Midnight Sun karena ada hari-hari di mana lo nggak bakal nemu pancaran sinar matahari.
Lo bisa juga menemukan rusa amerika, anjing laut cincin Saimaa, serigala abu, beruang cokelat, dan wolverine di sana. Lalu, tiap tahunnya selalu ada pertandingan unik yang digelar di Finlandia.
Oya, negara ini memiliki empat musim lho ya, yaitu dingin, semi, panas, dan gugur. Dan ada malam di mana lo bisa liat aurora secara langsung!
4. Ramah Media

Finlandia adalah negara dengan kebebasan pers paling tinggi. Kurang lebih ada sekitar 200 koran, 2.430 majalah, 5 stasiun televisi, dan 87 saluran radio.
Hampir 79% penduduknya sadar internet. Soalnya nih, pemerintah Finlandia memiliki cita-cita bahwa tiap detik tiap orang harus bisa mengakses internet dengan cepat.
Jaringan internet broadband-nya mencapai 1,52 juta koneksi. Oya, di negara ini juga langka layanan telepon umum, karena mampu menciptakan perangkat komunikasi sendiri (sebut saja Nokia). Satu lagi, negara ini pun pencipta sistem operasi- open sourcekernel Linux, lho!
5. Ramah Seni dan Budaya

Banyak kekayaan budaya yang dimiliki oleh negeri penghasil game Angry Birds ini. Lo pernah tahu band metal HIM, Nightwish, Children of Bodom? Mereka semua berasal dari Finlandia!
Di bidang kuliner, lo bisa nyicipin makanan khas Finlandia sebangsa Salmon Soup, Salmiakki, hingga yang paling hits adalah kopi khas Finland.
Rakyat Finlandia pun sangat bangga dengan bahasa negaranya sendiri yaitu bahasa Finland, Swedia, dan Suomi. Oya, suku asli Finlandia dikenal dengan nama Suku Finn yang kental akan budayanya.
Wah...wah, luar biasa banget ya Finlandia! Padahal, kalau lo coba baca sejarah masa lampau tentang negara ini, penuh perjuangan banget dulunya hingga bisa semakmur dan sebahagia seperti saat sekarang ini.
Salut! Btw, Indonesia kapan ya jadi negara paling bahagia di dunia? Apa malah udah bahagia dari lahir? Lo jawab sendiri deh! Hehehe.
[Achmad Bintoro]