Mantap! Karya Film Siswa SMP Fastabiqul Khairat Sampai ke Rusia

Meriah dan ramai, begitulah suasana di SMP Fastabiqul Khairat di Jalan S Parman dan Ruhui Rahayu, Sabtu (7/4/2018).

Penulis: Nevrianto |
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Siswa sekolah maupun orangtua memadati halaman saat Family Gathering Sekolah Fastabiqul Khairat di SMP Fastabiqul Khairat Jalan S Parman, Ruhui Rahayu Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (7/4/2018). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Nevrianto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meriah dan ramai, begitulah suasana di SMP Fastabiqul Khairat di Jalan S Parman dan Ruhui Rahayu, Sabtu (7/4/2018) sejak pukul 06.45 Wita.

Tampak seribuan siswa-siswi TK, SD, dan SMP, juga orangtua murid berkumpul di halaman sekolah.

Hari itu digelar acara Family Gathering ke-11. Sekolah mengenalkan karya siswa dan prestasi.

"Alhamdulilah luar biasa hari ini sekitar 2.100 orang ngumpul di Fastabiqul Khairat," ujar Manajer Yayasan Fastabiqul Khairat, Joko Wahyono.

Ia menjelaskan siswanya membuat kompilasi film pendek berjudul Tjontek Tak Tjantik yang sudah diresmikan peluncurannya oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Baca: RESEP - Otak-Otak Sotong, Camilan Gurih yang Bikin Nagih

Tema besar dalam kompilasi film pendek volume 1 ini, adalah kampanye anti perundungan (bully).

"Sedangkan tema lain yang dihadirkan adalah tentang nilai kejujuran dan persahabatan," jelasnya.

 Joko menambahkan prestasi siswa SD lolos prestasi ke Singapura berkat nilai matematika memuaskan bisa mengalahkan kakak kelasnya di SMP.

"Adapun 9 karya literasi tersebut berupa 1 buah buku berjudul “Senyummu Matahariku”, 5 Judul Film pendek ; Tjontek Tak Tjantik, Risak yang Merusak, No Bully, Bola Bully, Mars vs Venus dan Teroriang.

Serta 3 judul Video Presentasi berjudul : Amplang, Taste of Tradition of Samarinda ; Nasi Kuning & Ikan Aruan, the Fairtale of Mutritious Frankenfish dan Benteng, the phisycal and strategic traditional game of Indonesia," bebernya.

Tiga judul video ini dibuat dalam rangka mengikuti International Scientific and Practical Conference within the International Project “Russian-Indonesia Dialoque of Cultures” di Moscow Rusia, 31 Maret 2018.

Baca: Berkunjung ke Pasar Ikan, Begini Cara Cawagub Ini Beri Perhatian Kepada Nelayan di Kaltim

Di acara tersebut juga diramaikan barongsai Dharma Bakti Kesatuan Group kemudian pembagian doorprize,
permainan angklung siswa SMP menyanyikan lagu Suwe Ora Jamu juga mandarin.

Selain itu juga permainan alat musik angklung siswa SD menyanyikan I Have A Dream yang memukau orangtua maupun siswa.

Pembina sekolah Fastabiqul Khairat HM Jos Soetomo yang hadir sekitar pukul 08.00 Wita mengaku bangga dengan prestasi siswa sekolah yang juga mengingatkan harmoni.

Baca: Tuan Guru Bajang Sebut Susi Pudjiastuti Sewa 20 Bus untuk Aksi 212, Ini Jawaban Bu Menteri

"Sekolahan kita adalah duta, kalau minder kasihan Pancasila kita. Semoga anak cucu sampeyan mudah-mudahan bisa lebih baik dari Jos Soetomo. Kita tahu kuantitas dan kualitas. Umur manusia terbatas tapi kreativitas tidak. Kalau ada kemampuan buatlah berbaik, kalau kau berbuat kejahatan rezeki akan pergi. Kalau berbuat kebaikan rezeki datang. Kita dimuliakan Allah, NKRI harga mati,"ujarnya.

Kepala SMP Fastabiqul Khairat Nasrullah mengungkapkan, ada 37 ekskul dari olahraga kesenian keterampilan musik sampai tradisional.

Tahun depan akan ada ekskul barongsai. Agustus akan ikut lomba marching band dan Desember tampil barongsai.

Baca: Pagi Buta, Warga Heboh Api Bakar 1 Rumah di Karang Joang

"Semoga semakin sinergi antara orang tua sekolah dan masyarakat Fastabiqul Khairat sebagai sekolah keluarga dengan potensi yang dimiliki para siswa," harapnya.

Pengajar dari PGTK Amalia berharap semoga orangtua guru dan seluruh siswa yang ada di sekolah bisa semakin menyatu dan semakin jaya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved