Omzet Bankaltimtara Ditargetkan Tumbuh 15 Persen, Setoran Pajak Ikut Naik

Kinerja Bankaltimtara akan terus dilakukan, kinerja dimaksimalkan supaya membuahkan hasil manis.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Muhammad Yamin, Direktur Operasional Bankaltimtara (kiri) didampingi Emri Mora Singarimbun, Plt Kepala KPP Madya Balikpapan saat Bankaltimtara melapor SPT di KPP Madya Balikpapan, Jalan Ruhui Rahayu, Kota Balikpapan, Selasa (10/4/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pertumbuhan pendapatan PT Bank Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PT Bankaltimtara) untuk tahun 2018 ini ditargetkan mengalami lonjakan supaya setoran pajak ke negara ikut terkerek naik. 

Demikian disampaikan Muhammad Yamin, Direktur Operasional Bankaltimtara, kepada Tribunkaltim usai lakukan pelaporan SPT Tahunan Lembaga Bankaltimtara di KPP Madya Balikpapan, Jalan Ruhui Rahayu, Kota Balikpapan, Selasa (10/4/2018) pagi. 

Kinerja Bankaltimtara akan terus dilakukan, kinerja dimaksimalkan supaya membuahkan hasil manis.

Pendapatan terus ditargetkan melonjak. 

Baca: Curhat Sandiaga saat Mobil Ibunya Diderek Dishub: Enggak Protes walau Anaknya Wagub!

"Kami targetkan 15 persen meningkat untuk target pendapatan tahun 2018 ini. Omzet naik pasti buat ke pajak juga bakal naik," ujar Yamin. 

Tentu saja pendapatan yang meningkat akan berkontribusi besar dalam pembayaran pajak bagi negara. 

"Kami optimis target tercapai. Apalagi porsi Dana Pihak Ketiga kami yang dari swasta juga sudah besar ketimbang dari dana pemda," ungkap pria yang tinggal di Kota Samarinda ini. 

Selain itu, kondisi ekonomi Kaltim dan Kaltara juga bakal bagus dalam perjalanan tahun ini. Sektor batu bara dan migas mulai bergairah, menandakan akan ada kebangkitan ekonomi bagi Kaltim dan Kaltara. 

Baca: TKI Parinah 18 Tahun Hilang Tanpa Kabar, Kini Ia Ditemukan di Inggris

"Ekonomi tumbuh semuanya akan tumbuh," tutur Yamin yang kala itu mengenakan kemeja batik coklat. 

Sejauh ini Bankaltimtara satu di antara bank yang setoran awal terbesar di seluruh Indonesia, di antara perbankan daerah lainnya. 

Pemilik saham Bankaltimtara dimiliki pemerintah daerah di Kaltim dan Kaltara dan 14 pemerintahan kabupaten kota di dua provinsi ini. 

Apalagi dana yang disetorkan sebagai modal awal sebesar Rp 3,2 triliun dan secara aset Bankaltimtara merupakan bank pembangunan daerah terbesar urutan enam di seluruh Indonesia. 

Baca: Ternyata Bersepeda Bisa Dongkrak Fungsi Seksual Wanita Loh, Tapi. . .

Secara resmi Bankaltimkaltara sudah melaporkan SPT Tahunan sekitar pukul 10.00 Wita di KPP Madya Balikpapan.

Disambut hangat oleh Emri Mora Singarimbun, Plt Kepala KPP Madya Balikpapan.

Penyampaian SPT Badan ke kantor KPP Madya Balikpapan bentuk kewajiban Bankaltimtara sebagai wajib pajak dalam hal pelaporan pajak. Patuh pada peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia. 

Wajib pajak memakai SPT untuk mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak yang terutang. Melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang dilakukan wajib pajak

Keberadaan laporan keuangan tidak terpisahkan dari SPT tahunan PPh. Penyusunan SPT tahunan merupakan laporan keuangan sebagai dokumen sumber angka dalam SPT Tahunan. 

Laporan keuangan Bankaltimtara tahun buku 2017 tercatat per Desember 2017 laba sebelum taksiran pajak penghasilan mencapai Rp 640.675 miliar. Sementara laba tahunan berjalan sebesar Rp 464.314 miliar. 

Catatan laba kotor Bankaltimtara pada akhir tahun 2017 sebesar itu, maka telah memberi kontribusi dalam bentuk pajak penghasilan badan kepada negara sebesar Rp 173.383 miliar. 

Baca: Direksi PT Migas Kaltara Jaya Belum Diseleksi, Modal Dasar Rp 10 Miliar Masih Mengendap

Sonny Adiwijaya, Humas PT Bankaltimtara, menjelaskan kepada Tribunkaltim.co bahwa pelaporan SPT membukitkan perbankan yang taat pajak

"Di antaranya kami laporkan laba, kontribusi pajak penghasilan, sama laporan neraca keuangannya untuk tahun buku 2017," ujarnya di loby kantor KPP Madya Balikpapan. 

Di tempat yang sama, Emri Mora Singarimbun, Plt Kepala KPP Madya Balikpapan, menyatakan, lembaga Bankaltimtara merupakan wajib pajak yang kategori sehat dan patuh pada aturan. 

"Pelapor yang baik. Bankaltimtara sangat tertib. Bisa jadi contoh untuk yang lainnya," tegasnya.  

Dia pun mendoakan, mudah-mudahan Bankaltimtara terus mendapatkan peningkatan setoran supaya bisa bergerak lebih baik. 

"Pertumbuhan dari tahun ke tahun terus meningkat. Jasa perbankan yang baik," kata Emri. 

Menurut catatan KPP Madya  Balikpapan, Bankaltimtara masuk peringkat ketiga terbesar wajib pajak di KPP Madya Balikpapan.

Ini merupakan hal yang positif, bagus secara tren bisnis perbankan. 

Baca: Belum Dikaruniai Momongan Setelah 7 Tahun Menikah, Shandy Aulia Siap Lakukan Program Kehamilan

Langkah mengajak kepedulian bagi para wajib pajak,  KPP Madya Balikpapan memiliki metode pendekatan kepada wajib pajak

"Kita beri pelayanan yang baik. Kita sosialisasikan juga, kita pendekatan dengan metode imbauan, pemeriksaan dan penyidikan. Tapi yang terakhir ini jangan sampai," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved