Liga Indonesia
Kapten Kyrgyzstan Ini Tak Bisa Melupakan Debut Manisnya di Liga 1 2018
Hal ini yang ditunjukkan Borneo FC saat membalikkan keadaan lawan Arema FC di kandang, pekan lalu.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Terlebih dengan kualitas tim hampir merata dan sulit diprediksi. Atmosfer pertandingan yang disuguhkan para suporter juga lebih dinamis dan bisa menjadi penntu hasil pertandingan.
Hal ini yang ditunjukkan Borneo FC saat membalikkan keadaan lawan Arema FC di kandang, pekan lalu.
Borneo FC yang tertinggal 1-0 di babak pertama justru mampu menceploskan dua gol di babak kedua.
Penampilan heroik Pesut Etam tak bisa dilepaskan dari momentum ulang tahun suporter Borneo FC, Pusamania yang sepanjang laga tak pernah berhenti bersorak meski dalam posisi tertinggal.
Baca juga:
Lebih 1 Jam Dirut Pertamina Masuk Ruangan Kapolda, Ada Apa Ya?
Andi Harun Targetkan Satu Minggu Susun Kepengurusan Partai Gerindra Kaltim
Pria Tak Dikenal Diam-diam Ambil Jersey Pelatih Borneo FC, Begini Kronologinya
"Kita memulai liga tahun ini dengan sangat berat, kita harus draw di kandang tapi respon kita bagus di laga kedua dan ketiga kita, semoga terus berlanjut," katanya.
Namun konsistensi Borneo FC akan menghadapi jalan terjal pada pekan ini saat bersua Persija Jakarta di di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (14/4/2018).
Kendati demikian, Azamat yakin timnya tetap menjaga kekompakan sehingga mampu melanjutkan tren positif.
"Tidak ada yang mustahil selagi kita kompak di lapangan, main secara tim dan kerja keras di lapangan," ungkap bek bertinggi badan 187 cm ini. (*)