Sisa 4 Persen Sambungan PDAM Harus Selesai Dalam 2 Tahun
Dalam 2 sampai 3 tahun ke depan, Pemkot Samarinda menargetkan seluruh warga Kota Samarinda sudah bisa teraliri air bersih.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam 2 sampai 3 tahun ke depan, Pemkot Samarinda menargetkan seluruh warga Kota Samarinda sudah bisa teraliri air bersih.
Berdasarkan data, kata Penjabat (Pj) Walikota Samarinda Zairin Zain ketika menghadiri Perayaan HUT PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda ke-44 di Jalan Cendana, Jumat (13/4/2018), cakupan PDAM Tirta Kencana Samarinda saat ini sudah mencapai 94 persen.
Sebanyak 4 persen masyarakat yang belum teraliri menurutnya tetap menjadi tanggungjawab yang harus segera dituntaskan.
Setiap permasalahan yang ada, baik di daerah yang sudah teraliri air PDAM atau belum, juga akan terus dievaluasi dan dicarikan solusi terbaik.
Baca: Pekan Olahraga Astra 2018 Dibuka, 28 Perusahaan Bersaing
Yang tak kalah penting, kata Zairin, pelayanan dan kualitas air hasil produksi PDAM Tirta Kencana harus lebih baik ke depannya.
"Mencapai 100 persen ini yang akan terus dikejar," ujarnya.
Masalah cakupan ini menurut Zairin cukup penting.
Pasalnya, masalah pemenuhan infrastruktur dasar yang salah satunya adalah air bersih juga merupakan program dari Pemerintah Pusat yang harus dituntaskan di daerah.
Saat ini, tutur Zairin, untuk memastikan ketersediaan air di masa yang akan datang, PDAM Tirta Kencana juga terus berupaya memastikan ketersediaan sumber-sumber air baku.
Baca: Kapal Kargo Batu Bara Diamankan di Teluk Balikpapan
Sungai-sungai, daerah tangkapan air seperti Waduk Benanga, terus dijaga kebersihannya.
"Sumber-sumber air baku kita, itu yang harus bersama-sama kita jaga," ujarnya.
Sebagai sebuah Perusahaan Daerah (Perusda), PDAM Tirta Kencana juga tentunya diharapkan bisa menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kota Samarinda.
Baca: Bukannya Sembuh Setelah Dioperasi, Wanita Ini Malah Jadi Mumi
Apalagi saat ini, Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Pusat yang tiap tahun terus menurun, menurutnya tak lagi bisa diharapkan untuk membiayai pembangunan.
Untuk itulah, Pemkot Samarinda saat ini terus berupaya untuk menggenjot PAD dari sektor-sektor lain, di antaranya pertanian, peternakan, pariwisata, perikanan, dan lainnya.
"Kita genjotlah PAD dari sektor-sektor tadi," ujarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/pengolahan-ipa-pdam-denum-benuanta_20171114_175857.jpg)