Sebentar Lagi Ramadhan, Ini yang Dilakukan Pemkab Berau Antisipasi Lonjakan Harga Sembako

Operasi pasar bisa dilakukan untuk menstabilkan harga pangan, khususnya bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng.

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Pemerintah telah membentuk Satgas Pangan yang bertugas memantau harga dan cadangan bahan pangan, sekaligus menggelar operasi pasar jika harganya melonjak, terutama menjelang bulan Ramadhan. 

Wiyati juga mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan harga bahan pokok setiap hari, guna mengantisipasi lonjakan harga dan memastikan cadangan pangan.

“Salah satu tugas kami adalah memantau harga pangan, pemantauan ini kami lakukan setiap hari. Saat ini belum ada lonjakan harga, semua komuditas masih stabil, bahkan ada beberapa yang turun harga,” ungkapnya.

Sementara itu, Badan Urusaan Logistik (Bulog) Berau, juga memastikan, cadangan beras yang ada di gudang Bulog, masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2018.

Baca: 8.000 Liter Miras Oplosan Nilainya Ratusan Juta, Ternyata dari Sini Asalnya

Suwarsono, dari Bulog Tanjung Redeb mengatakan, cadangan beras Bulog mencapai 562 ton dan akan terus ditambah sebelum pasokannya benar-benar habis.

“Selain itu, ada juga beras hasil produksi petani lokal, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Karena kami selalu menambah cadangan beras, sebelum stok di gudang habis,” tegasnya.

Selain beras, Bulog juga mencadangkan pasokan gula pasir sebanyak 200 ton dan minyak goreng 26 ton. Pihaknya juga mengaku siap untuk menggelar pasar jika sewaktu-waktu diperlukan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved