Juragan Miras Oplosan yang Tewaskan Puluhan Orang Ternyata Sembunyi di Kebun Sawit

"Padahal yang sebelum-sebelumnya mah tidak begitu, enak saja segar ke tubuh teh," ujar Faisal.

handover/Polda Jabar
Tersangka pemilik pabrik miras oplosan yang tertangkap saat kabur di Sumatera, bersama petugas kepolisian 

TRIBUNKALTIM.CO - Samsudin ‎Simbolon (50), juragan minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan puluhan orang di Cicalengka, Kabupaten Bandung, ditangkap di perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan, Rabu (18/4) dini hari.

Ia ditangkap tim gabungan Ditres Narkoba, Ditreskrimum Polda Jabar dan penyidik Satreskrim Polres Bandung.

"Petugas gabungan yang menangkap di sebuah perkebunan sawit di wilayah Jambi," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto via ponselnya, Rabu (18/4/2018).

Samsudin ‎Simbolon melarikan diri pascakorban berjatuhan setelah mengkonsumsi miras racikannya yang diproduksi di rumah mewahnya di Jalan Raya Bypas Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Rumah tersebut kini sudah disegel polisi.

Baca juga:

Luis Milla Akhirnya Panggil Lerby Masuk Skuat Timnas

Polda Kaltim Beberkan 3 Kendala Pemotongan Pipa Bawah Laut Pertamina

Instalasi Standar Dilengkapi Pengaman Ganda, Ini Tips dari PLN Hindari Korsleting Listrik

20 Klub Bakal Ramaikan Liga 3 Regional Kaltim

Informasi yang dihimpun, Samsudin ‎Simbolon melarikan diri dari Bandung menggunakan jalur darat.

Samsudin ‎Simbolon segera dipulangkan ke Bandung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Besok akan diekpose di Alun-alun Cicalengka sekaligus pemusnahan barang bukti miras. Wakapolri akan memimpin ekposenya," ujar Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko.

Rasanya Berbeda

Minuman keras (miras) ginseng oplosan yang diminum Faisal (20), korban miras yang sempat dirawat di RSUD Cicalengka, rupanya sudah beredar lama di masyarakat.

Faisal pun mengaku buka pertama kalinya meminum minuman laknat tersebut, namun baru kali ini mengalami intoksikasi alkohol.

Hal tersebut diceritakan pria yang sesuai dengan profesinya biasa mangkal di depan RSUD Cicalengka tersebut ketika ditemui Tribun Jabar, Jumat (13/4/2018).

"Ya beredar di kios-kios teh bukan sebulan dua bulan terakhir, sudah lama. Saya juga sudah beli sering," ujar Faisal.

Namun, Faisal menuturkan, miras ginseng oplosan terakhir yang diminumnya memang terasa berbeda dengan ginseng-ginseng yang diminumnya sebelumnya.

Perbedaannya, menurut Faisal, sangat terasa baik dari bau maupun rasanya, bahkan yang dirasakan tubuh setelah meminum ginseng tersebut pun berbeda.

Baca juga:

Setelah 16 Tahun Bersama, Manny Pacquiao Pisah Jalan dengan Sang Pelatih; Ternyata Ini Alasannya

Sang Bintang Kembali Berulah, Eks Striker Timnas Prancis Sebut Neymar Telah Menghina PSG!

Komnas HAM Minta KPU Segera Antisipasi Konflik Antar Suku di Pilgub Kaltim

Didepak Persib Bandung, Michael Essien Kembali ke Kancah Global, Ini Kesibukannya

"Ginseng terakhir mah lebih bau alkohol, seperti menyengat sekali, begitu," ujar Faisal.

Selain itu, Faisal menyampaikan, setelah meminum ginseng terakhir tersebut, kerongkongan dan perutnya terasa sangat panas seperti terbakar.

"Padahal yang sebelum-sebelumnya mah tidak begitu, enak saja segar ke tubuh teh," ujar Faisal.

Kini Faisal mengaku sudah kapok minum miras lagi setelah mengalami keracunan akibat meminum miras ginseng oplosan.

Faisal mengaku telah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak akan meminum minuman seperti itu lagi dan akan fokus mencari rezeki untuk sang istri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Juragan Miras Oplosan yang Tewaskan Puluhan Orang di Bandung Ngumpet di Kebun Sawit

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved