Kepala BNNK Samarinda Sebut Jalur Perdagangan Rempah Dahulu Berubah Jadi Jalur Peredaran Narkoba
Samarinda masih menempati peringkat pertama sebagai kota dengan tingkat peredaran dan pengguna narkoba tertinggi di Kaltim.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
lihat foto
Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
BNNK Samarinda diseminasi informasi P4GN melalui forum komunikasi anti narkoba berbasis media online, di hotel Royal Park, jalan Sentosa, Samarinda, Rabu (25/4/2018).
"Dan, bandar narkoba punya laboratorium untuk kembangkan jenis baru, dan banyak jenis baru yang belum tercakup di UU Narkotika, kalau ada temuan, kita tidak bisa proses, terlebih proses untuk merevisi UU di DPR bisa memakan waktu yang lama, jadi kalah cepat dengan bandar," terangnya.
"Kita tidak bisa hanya kerja sendiri, harus semua pihak, Pemkot, warga, termasuk dengan rekan-rekan wartawan, jadi kita butuh dukungan semua pihak, untuk berantas narkoba," tutupnya. (*)
Berita Terkait
![[FULL] Pakar: Pak Prabowo Bilangnya Kerja untuk Rakyat? Kok soal Tunjangan DPR Tak Kunjung Bersikap?](https://img.youtube.com/vi/KUoE3M9iDyA/mqdefault.jpg)
