Video Ini Ungkap Kondisi Avicii Enam Bulan Sebelum Meninggal, Jaga Mata Tetap Terbuka pun Sulit

TRIBUNKALTIM.CO - Dj asal Swedia Avicii atau Tom Bergling ditemukan tewas di Muscat, Oman.

Avicii dikenal sebagai satu DJ paling sukses di dunia.

Ia mempunyai nama besar di genre musik yang disebut EDM.

Avicii bekerja sama dengan musisi top dunia seperti Madonna dan Chris Martin.

Meski kehidupannya sangat sukses, Avicii berjuang dengan masalah kesehatan dan ketenarannya.

Dia pensiun dari tur pada dua tahun lalu.

Dalam pesan yang dipostingnya di media sosial, ia mengatakan stres, kecemasan, dan penyakit adalah alasannya mengakhiri tur bermusiknya.

"Menciptakan musik adalah apa yang membuat saya bahagia dan saya telah mengenal begitu banyak orang hebat di hari-hari saya melakukan tur, melihat begitu banyak tempat menakjubkan dan menciptakan kenangan yang tak ada habisnya," tulis Avicii pada saat itu.

Dalam sebuah video yang dirilis tim Avicii baru-baru ini menunjukkan kondisi Avicii sebelum meninggal.

Video Avicii: True Stories ditayangkan enam bulan sebelum ia meninggal.

Nampak dalam video Avicii dalam kondisi kelelahan.

Avicii tampak kesulitan berjuang menjaga matanya terbuka.

Musisi muda ini ternyata dulunya berjuang melawan kecandua alkohol dan narkoba.

'Ketika saya memutuskan untuk berhenti, saya mengharapkan sesuatu yang benar-benar berbeda. Saya mengharapkan dukungan, terutama mengingat semua yang telah saya lalui.

Film dokumenter ini tersedia di Netflix di beberapa negara, termasuk Jerman dan Skandinavia

Musisi ini juga mengakui gaya hidupnya kurang sehat dengan makan makanan cepat saji, minuman energi, dan rokok.

Kecanduan alkohol juga jadi masalah utama baginya.

"Kamu bepergian, kamu sampai ke tempat ini, ada alkohol gratis di mana-mana agak aneh jika kamu tidak minum," katanya pada saat itu.

Sang seniman juga mengungkapkan bagaimana dia sering minum Bloody Mary's untuk memberinya semangat.

Saat penerbangan ia sering minum wine.

"Saya mungkin minum lebih banyak sekarang daripada seharusnya," tambahnya.

Kebiasaannya ini membuat ia kehilangan kantong empedu dan pankreatitis.