Boneka Kucing Saksi Bisu Pembunuhan Laura

"Itu pintu kamarnya dikunci. Tapi pas kita datang polisi sudah bawa kunci. Mungkin didapat dari pelaku," kata Usman.

TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
TRIBUNJAKARTA.COM/ ELGA HIKARI PUTRA Rumah LR (41) di Jalan Alaydrus No 69, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat kosong tak berpenghuni. 

Merry pun mengaku terkejut anaknya tega melakukan perbuatan keji itu kepada Laura. Pasalnya Merry mengenal hubungan mereka berdua baik-baik saja. "Kaget saya, siapa sih yang mau anaknya ditangkap apalagi kasus seperti ini. Orang saya kenal juga mereka berdua hubungannya baik-baik saja layaknya orang pacaran seperti biasa," ujar Merry.

"Apalagi mereka baru foto prewed itu. Memang sudah lama sekitar setahunan yang saya tahu hubungannya. Cuma rencana mau menikahnya belum lama," tambah Merry.

Stefanus saat ditanya wartawan mengaku dirinya sudah tinggal serumah dengan kekasihnya yang merupakan lulusan S-2 dari Australia.

Stefanus mengatakan, pertengkaran hebat itu berawal dari keteledorannya yang lupa menutup pintu rumah hingga membuat ayah Laura marah.

"Cek-cok itu sendiri terjadi berawal karena saya lupa menutup pintu rumah kemudian bapaknya marah-marah hingga merambat banyak ke dia. Saya juga memang tinggal di sana," katanya.

Stefanus mengaku menyesal telah menghabisi nyawa Laura sehingga impiannya untuk membina rumah tangga pupus sudah.

"Saya menyesal. Saya dan dia sudah berpacaran selama sembilan bulan dan rencananya mau nikah bulan Agustus 2018. Kita sudah foto prewedding kemarin,"kata Stefanus. Seorang warga bernama Ariyanto (45) bercerita soal sosok Laura (45), yang dibunuh dan dibakar oleh kekasihnya Stefanus (25). Ariyanto menilai Laura merupakan perempuan yang ramah kepada warga sekitar.

"Si cewek emang baik, ramah tamah. Kalau sama cowoknya nggak pernah tahu," kata Ariyanto. Ariyanto sebenarnya tak mengetahui soal pembunuhan Laura di rumahnya. Dia baru mengetahui Laura tewas setelah informasi tersebut beredar di media massa.

"Saya tahunya ini pas baca koran, saya kaget ini orang kenal sama orangnya juga alamatnya," tutur dia. Dia juga berpikir Laura dan Stefanus telah menikah. Menurut Ariyanto, Stefanus sempat beberapa kali tidur di rumah Laura. "Saya pikir sudah suami istri kan atau udah kawin kita kan nggak tahu sifat pribadi masing-masing," ujar dia.

Kata Ariyanto, Laura tinggal di rumahnya bersama ayahnya dan tiga orang saudaranya. Rumah tersebut sekarang tampak sepi dan tak terurus.(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Pembunuh dan Pembakar Calon Istrinya Kerap Menginap di Rumah Korban, http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/05/06/pria-pembunuh-dan-pembakar-calon-istrinya-kerap-menginap-di-rumah-korban.


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved