Tak Terurus, Wisma Tamu Gunung Pancur Balikpapan Masih Aset Pemprov

Posisi bangunannya yang berada di Kota Balikpapan bukan berarti pemerintah Kota Balikpapan yang akan mengurusnya.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Madram Muhyar, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Balikpapan. 

Dia merasa tidak memiliki wewenang untuk menentukan nasib aset Wisma Tamu tersebut.

Baca: Chelsea Pangkas Jarak Poin, Posisi Liverpool Terancam

Arah visi misi pemanfaatan lahan dan bangunan wisma, Madram enggan berkomentar lebih mendalam.

“Coba tanya saja ke Badan Pengelola Aset yang di provinsi. Saya tidak bisa menilai, apalagi harus kasih ide untuk dipakai untuk apa wisma itu. Itu bukan punya Pemkot Balikpapan,” ujarnya.

Belum lama ini, warga Balikpapan, Rosalinda, pegiat komunitas sejarah Kota Balikpapan, menilai, kondisi bangunan wisma yang tidak terpakai, hanya dibiarkan mangkrak serasa mubazir.

Baca: Kasus Rizieq Dihentikan Usai Alumni 212 Bertemu Jokowi? Ini Penegasan Istana

Seharusnya perlu ada penataan untuk bisa dijadikan berbagai fungsi, tempat yang bisa dikunjungi.

Lokasi wisma sangat bagus berada di dataran tinggi.

Alamnya pun masih asri rindang dan sejuk, serasa berada di tengah hutan kota. Sekarang ini hidup di pusat kota sangat langka mendapat suasana alam yang lestari.

Warga yang berkunjung bisa melihat panorama alam pesisir dan perkotaan Balikpapan secara luas.

Seandainya wisma tamu disulap menjadi tempat wisata dipastikan akan menjadi daya tarik tersendiri, bisa menjadi kebanggaan bagi warga Balikpapan.

“Sayang saja tidak dipakai, dibiarkan begitu saja. Kalau dimanfaatkan untuk sesuatu pasti bisa jadi kebanggaan,” tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved