Rusuh di Mako Brimob
Kader Muda PKS Ini Disorot, Gegara Sindir Belasungkawa Ridwan Kamil untuk Korban Rusuh Mako Brimob
Sayangnya, tidak hanya mendapat respon positif, unggahan Kang Emil juga mendapat respon negatif.
TRIBUNKALTIM.CO - Selasa lalu (9/5/2018) bisa dikatakan sebagai masa yang begitu suram bagi rakyat Indonesia.
Pada waktu tersebut terjadi insiden kerusuhan Mako Brimob yang berlangsung selama 36 jam
Dalam kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob kala itu, tercatat 6 korban tewas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal menjelaskan bahwa total korban yang tewas tersebut terdiri dari lima anggota polisi dan satu orang narapidana.
Lima personel kepolisian yang gugur adalah Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli Idensos, Iptu Luar Biasa Anumerta Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, dan Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho.
Baca: Orangtuanya yang Pilot dan Pramugari Ditemukan Tewas, Presenter Cantik Ini Unggah Curhatan Pilu
Baca: Najwa Shihab Cecar Jubir HTI untuk Lebih Transparan, Yusril Ihza Mahendra: Kamu Bukan Penyidik
Baca: Cuaca Buruk Elpiji Terlambat Dikirim ke Nunukan
Kelimanya mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta.
Sedangkan satu korban lainnya adalah tahanan teroris, yakni Benny Syamsu Tresno alias Abu Ibrohim
"Kami sampaikan bahwa kejadian insiden ini memakan korban jiwa. Ada lima rekan kami dan satu dari mereka (narapidana terorisme) terpaksa kami lakukan upaya kepolisian karena melawan dan mengambil senjata petugas," ujar Iqbal saat memberikan keterangan pada awal media yang meliput tak jauh dari gerbang Mako Brimob, Rabu (9/5/2018)seperti dikutip dari Kompas.com.
Enam jenazah tersebut dikabarkan sudah di bawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Rekan kami yang gugur saat ini sudah di RS Polri Kramat Jati," kata Iqbal.
Baca: Bakal Ada 10 Polisi Tidur di Jalan Taman Berkampung
Baca: Tongkat Komando Kodim 0905 Berpindah, Hal Inilah yang Selalu Dikenang Kolonel Inf Hendri Wijaya
Baca: Berbuka Puasa di Midtown Saja, Menu-menunya Memanjakan Lidah
Kerusuhan ini sendiri usai pada hari Kamis, 10 Mei 2018, pukul 07.15 WIB,.
Berakhirnya tragedi ini ditandai dengan pengumuman dari pihak kepolisian yang menyatakan tahanan dan narapidana teroris telah menyerahkan diri.
Akibat kerusuhan Mako Brimob itu, 145 narapidana dan tahanan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Menanggapi tragedi ini, banyak tokoh masyarakat yang turut mengucapka bela sungkawa.
Salah satunya adalah sosok Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Baca: Kafilah Bulungan Tiga Kali Juara Lomba Cerdas Cermat MTQ Kaltara
Baca: Sambut Ramadan dan Cegah Radikalisme, Ansor Balikpapan Selenggarakan Pawai 1.000 Obor
Baca: Zidane Isyaratkan Neymar Akan Cocok dengan Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Kang Emil begitu sapaan Ridwan Kamil menyampaikan turut berduka cita untuk para korban melalui unggahan di akun sosial media Instagramnya @ridwankamil.
Dengan gambar yang hanya menampakkan warna hitam, Ridwan kamil menuliskan caption belasungkawa.
Sosok Ridwan kamil menulis caption sebagaimana berikut:
Turut berduka cita yang mendalam kepada para polisi yang gugur dalam krisis terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Juga semoga krisis ini segera berakhir dan kepolisian bisa mengembalikan situasi untuk normal dan kondusif kembali. Amin.
Baca: Politisi Demokrat: Kabar soal Upaya Wujudkan Pilpres Lawan Kotak Kosong Memang Valid
Baca: Gepak Kaltim Siap Mendukung Poliri Menumpas Teroris di Wilayah NKRI
Baca: Pansel Mulai Seleksi Berkas Administrasi Calon Anggota Tambahan Bawaslu Kaltim
Sayangnya, tidak hanya mendapat respon positif, unggahan Kang Emil juga mendapat respon negatif.
Hal ini bisa dilihat dari komentar salah satu Kader Muda PKS (Partai Keadilan Sosial) yakni Amel Shinta Dewi.
Menanggapi unggahan Ridwan Kamil ini, Amel menulis komentar "Pencitraan wae pak"
Komentar sindirian Amel terhadap unggahan Ridwan Kamil ini pun dibalas balik oleh Kang Emil dengan komentar yang begitu menohok.

"pencitraan itu adalah memuji-muji akhlak diri sendiri dgn menulis di bio nya sbg "wanita shalehah". tulis Ridwan Kamil menanggapi Amel.
Usut punya usut, kalimat Ridwan Kamil tersebut ditujukan untuk menyindir balik bio akun Amel tersebut.

Alhasil, Amel pun menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial.
"Hahaha.. kena sleding ridwan kamil.."
"syakiiiitttt banget itu mahhh hahhahah"
Baca: Biaya Berwisata ke Derawan Dijamin Bisa Lebih Murah, Ini Terobosan Ketua DPD ASPPI Kaltim Terpilih
Baca: Jalan Sehat Menyosong Pilgub 2018, KPU Provinsi Kaltim Targetkan 1.000 Peserta
Baca: Dikandaskan Mitra Kukar di Aji Imbut, Bali United Telan 4 Kekalahan Beruntun
"Nancep langsung gk lepas itu yank..ouhhh....itu adalah sodokan yg menyakitkan tau ouh...."
"Alumni Indonesia Mengajar biasanya humble, smart. Jngn2 ini ngaku2 alumni IM.."
"ah dia cuma cantik di luar tp di dalam tdk!"
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sindir Doa Bela Sungkawa Ridwan Kamil Bagi Korban Rusuh Mako Brimob, Kader Muda PKS ini Jadi Sorotan, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/05/11/sindir-doa-bela-sungkawa-ridwan-kamil-bagi-korban-rusuh-mako-brimob-kader-muda-pks-ini-jadi-sorotan?page=all.
Penulis: Bobby Wiratama