Breaking News

Pawai 1.000 Obor Sambut Ramadhan; Jaga Tradisi Leluhur, Bawa Pesan Perdamaian

Di samping masjid At-Taqwa, massa yang sudah siap dengan obor menyala bersiap dilepas langsung oleh Ketua PCNU Kota Balikpapan, KH Muclasin.

TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
Ratusan massa Nahdatul Ulama di Kota Balikpapan mengikuti pawai 1.000 obor menjelang bulan Ramadhan. Pawai yang dimulai dari Masjid At-Taqwa Kota Balikpapan ini pawai ini juga membawa pesan persatuan, kesatuan dan perdamaian. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Nalendro Priambodo

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Pawai Seribu Obor berlangsung di Balikpapan menyambut bulan Ramadhan. Tak hanya itu, pawai ini juga membawa pesan persatuan, kesatuan dan perdamaian.

Acara digelar pengurus PC Nahdatul Ulama dan DPC Ansor Balikpapan, yang diikuti ratusan orang yang tergabung dalam berbagai badan otonom Nahdlatul Ulama.

Pawai obor dimulai dari halaman masjid Masjid At-Taqwa, Sabtu (12/5/2018) malam. Massa begitu antusias mengikuti pawai obor pertama kali menyambut bulan suci Ramadhan ini.

Di samping masjid At-Taqwa, massa yang sudah siap dengan obor menyala bersiap dilepas langsung oleh Ketua PCNU Kota Balikpapan, KH Muclasin.

Sebelum itu, KH. Muclasin mengajak seluruh peserta untuk membacakan surat Al-Fatihah sebanyak tiga kali bagi korban jiwa, khususnya lima anggota Brimob yang gugur pada tragedi di Mako Brimob Kelapa Dua, beberapa hari lalu.

Baca juga:

VIDEO - Persiapkan Diri Jelang Ramadhan, Simak Tuntunan Berwudhu Sesuai Sunnah

Tak Hanya Manis dan Lezat, Ternyata Kurma Juga Bisa Membantu Proses Diet; Ini Manfaat Kerennya . . .

Tertangkap Basah Isap Vape di Dalam Pesawat, Fandy Christian Akui Perbuatannya Sangat Konyol

De Gea Dapat Sarung Tangan Emas, Ternyata Ada 4 Kiper yang Catatan Penyelamatannya Lebih Banyak

Tetabuhan rebana diiringi berbagai shalawat, lirik lagu Habbul Wathon Minal Iman yang berarti mencintai negara sebagian dari iman, dan sejumlah puji-pujian lainya mengiri pawai yang sempat menyedot perhatian banyak warga yang kebetulan melintas.

Pawai semakin semarak dengan aksi berani anggota Banser yang menyemburkan bahan bakar dari mulutnya sehingga mengeluarkan semburan api, menambah ramai malam Minggu di kota Balikpapan.

Tepat di depan Polres Balikapapan, massa kembali ke titik start. Ibu-ibu, remaja dan anak-anak masih antusias dan tak berhenti menyanyikan berbagai puji-pujian.

Baca juga:

MUI Samarinda Tegaskan Transaksi Penukaran Uang di Tepi Jalan Hukumnya Haram

Jadi Pemberitaan Media Internasional, Jokowi Disebut Butuh Uang dari Tiongkok untuk Menangkan Suara

Neymar Promosikan Kostum Baru PSG, Kode Bertahan di Paris atau . . . ?

Sang Istri Gantikan Suami yang Sakit Jadi Driver Ojol, Customer pun Terharu

Dijelaskan KH. Muclasin, pawai menyambut bulan suci Ramadhan 1493 H ini, merupakan upaya mengangkat kembali tradisi turun leluhur yang menyambut Ramadhan dengan suka cita dan gembira.

Selain itu, dalam pawai kali ini, pihaknya Ingin menyampaikan pesan damai bagi seluruh komponen bangsa, sebagai bangsa yang besar, menurutnya sayang sekali jika kedamaian dan kerukunan diciderai oleh aksi yang terjadi di Mako Brimob beberapa waktu lalu.

"Semoga TNI dan Polri diberi kekuatan untuk terus menjaga kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved