Gereja di Surabaya Dibom

Ini Jawaban Akun Twitter @NetizenTofa soal Heboh Cuitannya yang Seolah Ramalkan Bom di Surabaya

Kicauan netizen di Twitter mendadak heboh, lataran dianggap warganet seperti prediksi sehari sebelum kejadin.

Editor: Amalia Husnul A
Kolase Tribunnews
Akun yang cuitkan ramalan bom sehari sebelumnya 

Namun sebelum sampai, suara ledakan keras seperti bom meledak langsung terdengar.

Baca: Kultwit Fadli Zon Terkait Peristiwa Bom di Surabaya Dihujat Warganet, Ini Rangkaian Cuitannya

Baca: Polisi Malaysia Buru Dokumen Penting Najib Razak

Baca: Anjing Pelacak jadi Pengangguran Setelah Ganja Legal

Satpam tersebut, lanjut Mulyanto, tergeletak minta tolong dengan badan penuh luka.

Selain satpam dan tiga orang tadi, Mulyanto juga melihat seorang jemaah luka di bagian kaki.

Lalu sekitar 5 menit setelah ledakan pertama terjadi, ada ledakan susulan. Suara ledakan yang terdengar tidak begitu keras.

Dia mengatakan, polisi baru datang ke lokasi sekitar 30 menit setelah kejadian itu.

Setelah polisi datang, area GKI disterilkan dari orang-orang dengan radius puluhan meter. Polisi bersenjata berjaga di lokasi.

Satpam jadi korban

Baca: Sapi Gunakan Bra Bekas Milik Istri Peternak, Ternyata Ini Alasannya

Baca: Aksi Mengutuk Terorisme di Balikpapan, Sikap Ini jadi Cikal Bakalnya

Baca: Viral, Cuitan Ini Ramalkan Anak-anak Serang Markas Thagut, Warganet Minta Polisi Ciduk Pemilik Akun!

Hal senada juga disampaikan Tardiyanto (49), warga di sekitar GKI Diponegoro.

Pagi itu, dia melihat ada sekitar tiga wanita hendak memasuki gereja sekitar pukul 07.25 WIB.

"Tiga orang itu semuanya cewek. Pakaiannya mereka serba hitam, bercadar, bawa tas, dan pakai rompi," ungkap pria yang akrap disapa Tardi itu.

Tardi lalu mengatakan, setelah itu, ledakan terjadi di depan gereja.

Dia menduga, ketiganya membawa bom yang kemudian meledak.

"Saya lihat korbannya pelaku bomnya semua, saya tidak bohong, satu cewek itu bawa anak kecil dua anak remaja, sepertinya anaknya," ujarnya.

Polisi melakukan olah TKP di depan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro pasca meledak, Minggu (13/5/2018) pagi.
Polisi melakukan olah TKP di depan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro pasca meledak, Minggu (13/5/2018) pagi. (surya/sugiharto)

Setelah itu, lanjut Tardi, dia melihat beberapa orang tergeletak di parkiran sepeda motor.

Menurut Tardi, satpam GKI Diponegoro Surabaya juga menjadi salah satu korban terkena serpihan bom sehingga mengalami luka di bagian paha dan mulut

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved