Kapal Wisata Sungai Mahakam Diminta Tak Gunakan Dermaga Ini
Keempat dermaga tersebut berlokasi di Pasar Pagi, Sungai Kunjang, Samarinda Seberang dan Loa Janan.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Pemilik kapal wisata, kata Agus, sejatinya harus memiliki keterikatan dengan Dishub, dan Dinas Pariwisata.
"Jadi, sebelum berlayar harus ada tandatangan petugas kita di dermaga. Ini penting untuk keselamatan," katanya.
Sekadar informasi, Dishub Samarinda sejatinya sudah merencanakan pembangunan dermaga wisata.
Melihat animo masyarakat yang ingin menikmati keindahan Sungai Mahakam dari atas kapal, semakin besar.
"Perencanaan sudah. Mudah-mudahan tahun depan fisiknya sudah bisa dikerjakan," kata Ismansyah, Kepala Dishub Samarinda, belum lama ini.
Ismansyah memerkirakan, pembangunan fisik dermaga wisata memerlukan biaya sekitar Rp 25-30 miliar.
Menurut Ismansyah, sumber pendanaan dermaga wisata ini bisa diperoleh dari APBD Kota, APBD provinsi, dan APBN.
"Katakanlah Kota Rp 5 miliar, Provinsi Rp 10 miliar, dan sisanya APBN," katanya lagi.
Ismansyah menuturkan, dermaga wisata nantinya akan dilengkapi dengan pusat kuliner dan cinderamata asli Kaltim.
"Sehingga Multiplier effect nya bisa dirasakan banyak masyarakat," ungkapnya. (*)