Menikah Hari Ini, Simak 5 Fakta Seputar Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle

Pada Sabtu ini (19/5/2018), Pangeran Harry bakal mempersunting mantan aktris Amerika Serikat (AS) Meghan Markle.

AFP PHOTO / Daniel LEAL-OLIVAS(DANIEL LEAL-OLIVAS)
Pernik-pernik yang dijual untuk menandai pernikahan Pangeran Harrydan Meghan Markle, di sebuah toko di London. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini Sabtu (19/5/2018), Pangeran Harry bakal mempersunting mantan aktris Amerika Serikat (AS) Meghan Markle.

Pernikahan putra kedua Pangeran Charles tersebut bakal dilangsungkan Kapel St George, Kastil Windsor, pukul 12.00 waktu setempat.

Pangeran yang menempati urutan keenam dalam suksesi tahta Kerajaan Inggris itu menjalin hubungan dengan Markle pada Juni 2016, sebelum bertunangan di 27 November 2017.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan lima fakta yang terjadi jelang royal wedding mereka berdua.

1. Minta Kado Berupa Donasi ke Badan Amal

Pangeran Harry dan Markle, seperti diumumkan Istana Kensington, sepakat tidak ingin tamu undangan memberikan mereka kado pernikahan.

Melainkan, mereka ingin para undangan mendonasikan bersedia uang mereka ke tujuh badan amal yang telah mereka pilih.

"Pangeran Harry dan Meghan Markle sangat berterima kasih atas niat baik yang telah mereka terima sejak pertunangan mereka," tulis Istana Kensington di Twitter.

"Mereka meminta siapa saja yang mungkin ingin menandai acara pernikahan mereka dengan memberikan amal, bukan mengirimi hadiah," lanjutnya.

Badan amal itu bergerak di bidang olahraga untuk perubahan sosial, pemberdayaan perempuan, konservasi, lingkungan, tunawisma, HIV, dan Angkatan Bersenjata.

"Pangeran Harry telah melanjutkan misi mendiang ibunya, Putri Diana, untuk meningkatkan kepedulian terhadap HIV dan AIDS melalui tugas kerajaan," tulis majalah People, seperti dilansir dari CNBC.

2. Tidak Akan Ada Tamu dari Kalangan Pemimpin Negara

Istana Kensington mengonfirmasi tidak akan ada nama-nama pemimpin negara seperti Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump maupun mantan Presiden AS Barack Obama.

Keluarga kerajaan memutuskan untuk tidak mengundang kalangan politisi, baik dari Inggris maupun komunitas internasional yang lain.

Alih-alih mengundang tokoh politik dan pemimpin negara, pasangan calon mempelai lebih memilih untuk mengundang sejumlah warga masyarakat terpilih untuk hadir dalam pernikahan mereka.

Beberapa tamu undangan yang telah dipastikan di antaranya adalah seorang remaja yang mengampanyekan kesadaran masyarakat akan tunarungu dan seorang ibu yang menggunakan seni untuk membantu para penderita gangguan kesehatan mental.

Harry dan Markle juga turut mengundang seorang gadis sekolah, Amelia Thompson yang merupakan korban selamat dalam tragedi teror bom bunuh diri di Manchester tahun lalu.

Amelia mengaku sangat senang atas undangan yang diterimanya.

"Saya terkejut, saya tidak bisa berkata-kata saat diberi tahu kalau saya akan menghadiri pesta pernikahan mereka," ujarnya.

Gadis 12 tahun itu telah melalui masa pemulihan dari trauma selama satu tahun terakhir pasca-tragedi yang alaminya.

Meghan Markle dan Pangeran Harry
Meghan Markle dan Pangeran Harry (via The Australian)

3. Undang Lebih Dari 2.000 Warga Biasa

Kerajaan Inggris memutuskan untuk mengundang sekitar 2.460 warga biasa dalam pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Mereka yang akan mendapat undangan ke istana termasuk 1.200 orang yang dianggap "telah melayani masyarakat" dan nama-nama mereka yang akan diundang dipilih petugas kerajaan yang disebar ke seluruh Inggris.

Tamu lain adalah 200 orang dari organisasi amal yang selama ini bekerja sama dengan Harry dan Markle.

Jumlah itu masih ditambah 100 pelajar dari dua sekolah lokal, 610 orang warga sekitar Istana Windsor, dan 560 staf rumah tangga kerajaan.

"Pangeran Harry dan nona Meghan Markle telah mengatakan mereka ingin hari pernikahan dirancang agar warga ikut menjadi bagian dari kegembiraan ini," demikian pernyataan Istana Kensington, Jumat (2/3/2018).

4. Biaya Pernikahan Diperkirakan Rp 609 Miliar

Karena berstatus sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, publik tentu menerka-nerka berapa biaya yang dihabiskan untuk janji suci Pangeran Harry dan Markle. Diperkirakan, pernikahan tersebut bakal menghabiskan dana hingga Rp 609 miliar.

Biaya paling besar berada di sektor keamanan yang mencapai 30 juta poundsterling, atau Rp 571 miliar.

Besarnya biaya pernikahan itu kemudian diprotes oleh sebuah kelompok anti-monarki karena dianggap menggunakan uang pajak rakyat.

Lebih dari 30.000 tanda tangan telah mengisi petisi tersebut.

Kerajaan juga diharapkan membuka berapa banyak uang pajak yang digunakan untuk membiayai pernikahan.

"Pembayar pajak seharusnya tidak mendanai pernikahan peribadi, tak peduli siapa yang menikah," tulis petisi tersebut.

Petisi yang diluncurkan pada bulan lalu itu juga menyebutkan, kerajaan kerap merahasiakan rincian biaya pernikahan. "Pernikahan kerajaan itu acara pribadi, tapi dikemas sebagai acara nasional," tulis petisi tersebut.

5. Berjalan ke Altar Tanpa Didampingi Sang Ayah

Kebahagiaan Meghan Markle ketika berjalan ke altar pernikahan sedikit tidak lengkap karena dia tidak didampingi oleh ayahnya, Thomas Markle.

Markle mengonfirmasi sang ayah tidak akan datang ke pernikahannya setelah dilaporkan menjalani pemulihan pasca-operasi jantung.

Publik sempat dibingungkan oleh rencana Thomas Markle, setelah dia kerap berubah pikiran selama beberapa hari terakhir.

Awalnya, Thomas berencana untuk menghadiri pernikahan putrinya, kemudian dia memutuskan tidak akan pergi dari rumahnya di Meksiko untuk bertemu putrinya.

Dia merasa malu setelah skandal pengambilan gambar dirinya oleh paparazzi, yang dijual seharga 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Sebagai gantinya, Meghan bakal berjalan ke altar dengan didampingi oleh calon ayah mertuanya, Pangeran Charles.

"Pangeran Wales dengan senang menyambut Markle dalam keluarga kerajaan dengan cara seperti ini," tulis pernyataan Istana Kensington.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah 5 Fakta Jelang Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markle"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved