Edisi Cetak Tribun Kaltim
Banjir Lumpuhkan Jalan ke Bandara APT Pranoto
banjir yang menggenangi jalan akses menuju Bandara APT Pranoto masih menyisakan persoalan
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Salah satu jalur ini yang cukup memungkinkan melalui Perumahan Griya Mukti‑Gunung Lingai‑Gunung Kapur‑Lempake dan jalan poros Samarinda‑Bontang.
Pantauan Tribun baru‑baru ini, jalan alternatif ini memang cukup lebar dan badan terbuat dari semen. Jalan tersebut sudah biasa dilalui kendaraan roda 4. Hanya saja, jalan ini belum dilengkapi dengan rambu‑rambu lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Ismansyah menambahkan, kesiapan jalan alternatif akan terus dipantau. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan di titik‑titik mana saja yang perlu dipasangi Rambu Pengarah Penunjuk Jalan (RPPJ). Ditargetkan, seluruh kelengkapan jalan alternatif ini harus sudah terpasang sebelum soft launching Bandara APT Pranoto digelar.
Baca: Status Gunung Merapi Meningkat, Lebih dari Seribu Orang Mengungsi
"Jadi sekarang itu sedang kita survei. Untuk jalan alternatif memang ada beberapa yang bisa digunakan. Kita masih mencari mana yang paling dekat. Kita juga akan memasang RPPJ di sana," ujarnya.
Jangka panjang, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin memastikan Pemprov Kaltim tengah membangun dua jalan baru, yakni melalui Batu Besaung dan satunya lagi melalui Sambutan‑Mugirejo‑Tanah Merah. Saat ini, pembangunan dua jalan ini terus dikebut oleh Pemprov Kaltim. "Itu proyeknya provinsi (Pemprov Kaltim)," ujarnya.
Rencananya, lebar jalan utama dari Kota Samarinda menuju Bandara APT Pranoto, khususnya di sekitar bandara yang saat ini hanya sekitar 6 meter akan ditambah 4 meter lagi (tiap sisi ditambah 2 meter).
Baca: Serius Nyatakan Kesiapannya di Pilpres 2019, Abraham Samad Segera Bertemu Petinggi Parpol
Anggaran berasal dari APBN. Tahap awal, pelebaran jalan akan difokuskan di titik yang tidak ada berdiri bangunan. Sementara yang masih berdiri bangunan, akan terlebih dahulu dibebaskan dan kerjakan di tahap selanjutnya.
Siapkan Tiga Bus
Sebanyak 3 unit bus berkapasitas 30 penumpang akan beroperasi melayani penumpang dari dan ke Bandara APT Pranoto, Sungai Siring, Samarinda Utara. Dua bus berasal dari Perum Damri, satunya laginya disediakan Bandara APT Pranoto.
Bus‑bus ini akan mulai beroperasi setelah soft launching Bandara APT Pranoto selesai digelar pada 24 Mei mendatang. Bus‑bus ini hanya akan melayani rute‑rute di dalam Kota Samarinda.

Rencananya, bus‑bus ini akan mengumpulkan penumpang di 3 titik, yakni seputaran Lempake, Masjid Islamic Centre dan RSUD AW Syahranie. Hari pertama atau bersamaan dengan soft launching bandara, seluruh penumpang tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
Baca: Serius Nyatakan Kesiapannya di Pilpres 2019, Abraham Samad Segera Bertemu Petinggi Parpol
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Ismansyah kepada Tribun, Senin (21/5) mengatakan bahwa saat ini, pihaknya masih berupaya melobi Perum Damri agar layanan gratis ini bisa diperpanjang menjadi 1 bulan sejak bandara mulai beroperasi. "Hari pertama itu gratis. Cuma saya minta 1 bulanlah," ujarnya.
Untuk jangka panjang, kata Ismansyah, pihaknya masih menunggu hasil kajian yang dilakukan Dinas Perhubungan Kaltim. Indikator utama yang menjadi pertimbangan sarana angkutan seperti apa yang layak digunakan ke depannya, juga tergantung berapa jumlah penumpang yang hilir mudik dari dan ke Bandara APT Pranoto dalam setiap harinya.
Selain untuk dalam kota, saat ini Dinas Perhubungan Kaltim juga sedang mengkaji angkutan apa yang bisa digunakan untuk menjangkau daerah di sekitar Kota Samarinda, yakni Bontang, Balikpapan dan Kutai Kartanegara. "Itu semua kewenangan provinsi," ujarnya.
(anj/dep/nev)