Ramadan 2018

Nggak Cuma Kaligrafi, Inilah yang Disebut Mural Islami

Gambar apa yang terlintas di benak jika mendengar mural bertema Islami?

KOMPAS.com/NURSITA SARI
Seorang anak berfoto di dinding bergambar burung yang merupakan bagian dari mural Islami di Gang Abdul Jabar, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Gambar apa yang terlintas di benak jika mendengar mural bertema Islami?

Mungkin yang terbayang adalah bentuk kaligrafi atau gambar sebuah obyek berciri khas Islam.

Namun, Saipul Bahri dan kawan-kawan senimannya yang lain mendobrak pemikiran tersebut ke dalam makna yang lebih luas.

Pemilik 'Kilau Art Studio' itu menyampaikan, banyak hal yang bisa digambar dalam mural Islami.

Tak melulu soal tulisan kaligrafi maupun obyek-obyek tertentu.

Baca: Sebelum Masuk Istana, Ali Mochtar Ngabalin Pernah Singgung Jokowi Kerempeng, Korup, dan Otoriter!

"Jadi, mural Islami tidak harus berbentuk kaligrafi, masjid. Tapi, spirit bagaimana kita memaknai Islam kalau melakukan suatu kreativitas," ujar Saipul, saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (23/5/2018).

Saipul menuturkan, Islam dan ajarannya sangat luas, baik soal ketokohan, ajaran saling mengasihi, saling memaafkan, toleransi, dan lainnya.

Saipul Bahri dan kawan-kawannya menuangkan semua itu melalui menggambar mural Islami di dinding Gang Abdul Jabar, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk menyemarakkan Ramadhan ini.

Gambar yang sudah mereka selesaikan di antaranya gambar dua tangan bersalaman, burung, hingga perpaduan dua wajah di dinding Gang Abdul Jabar.

Mereka mempersilakan audiens yang melihat karyanya untuk menginterpretasikan gambar-gambar mural tersebut, mengingat ajaran Islam yang luas.

"Tidak harus kami mematokkan publik, biar mereka berinterpretasi sendiri, memaknainya sendiri," kata Saipul.

Baca: Manggung Lagi Bareng Slank, Begini Reaksi Abdee Saat Ditanyai tentang Perceraiannya

Gambar tangan bersalaman bertema Mural Islami hasil karya para seniman di dinding Gang Abdul Jabar, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018) sore.
Gambar tangan bersalaman bertema Mural Islami hasil karya para seniman di dinding Gang Abdul Jabar, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018) sore. (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Motivasi menggambar mural Islami Saipul Bahri dan seniman lainnya mulai menggambar mural Islami di Gang Abdul Jabar pada Senin (21/5/2018).

Mereka akan terus menggambar setiap sore hari hingga 27 Mei mendatang.

Motivasi yang menggerakkan mereka menggambar mural Islami adalah berbuat baik di bulan Ramadhan sesuai keahlian mereka.

Selain itu, mereka juga bersilaturahim dengan warga yang melihat proses penggambaran mural tersebut.

"Yang jelas semangat baik, berbuat baik di bulan yang suci, bagaimana juga kami berkomunikasi (dengan warga)," tutur Saipul.

Baca: Jokowi Teken Perpres THR, Begini Tanggapan Fadli Zon: Ada Maksud. . .

Tak hanya itu, mural Islami tersebut juga menumbuhkan sikap saling membantu.

Saipul bersyukur pengurus RT dan warga setempat turut memberikan bantuan cat untuk mereka menggambar.

Baca: Lengan Seksi ala Meghan Markle, Ternyata Ini Rahasianya

"Kami kerja sama, berkomunikasi dengan semua pihak, ketua RT. Materialnya kami minta sokong untuk beli dasaran, terus anak-anak bawa warna sendiri dari rumah," ujar dia. (Kompas.com/Nursita Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memaknai Ajaran Islam Lewat Mural Saat Ramadhan..."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved