Ramadan 2018
Di Kota Ini, Shalat Tarawih Dilaksanakan Selepas Isya dan Baru Selesai Menjelang Sahur
Salat Tarawih di Indonesia umumnya dilakukan 20 reka'at dilanjutkan dengan 3 reka'at witir.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Tak lengkap rasanya menjalankan ibadah puasa tanpa melaksanakan Salat Tarawih.
Ya, salat sunnat ini khusus dilakukan selama bulan ramadan.
Melaksanakan Salat Tarawih menjadi pelengkap amalan selama bulan suci ramadan.
Baca: Nikita Mirzani Tulis Status Soal Laki-laki Pecandu dan Pembohong, Ada Kaitannya dengan Dippo Latief?
Terdapat beberapa praktik tentang jumlah raka'at dan jumlah salam pada salat Tarawih.
Salat Tarawih di Indonesia umumnya dilakukan 20 reka'at dilanjutkan dengan 3 reka'at witir.
Ada juga yang melaksanakan 8 reka'at dan 3 reka'at witir.
Berbeda dengan Salat Tarawih di Kota Tarim, Provinsi Hadramaut, Republik Yaman.
Salat Tarawih di kota ini dilakukan sepanjang malaum, mulai dari tibanya waktu Salat Isya sampai menjelang sahur, selalu ada saja masjid yang mendirikan Salat Tarawih.
Baca: Disebut Terkena 2 Peluru Misterius, Pangeran Arab, Mohammed bin Salman Dikabarkan Meninggal Dunia
Melansir dari Banjarmasin Post, seorang mahasiswa rantau yang berada di kota ini menceritakan pengalamannya.
Ialah Alfath Ardiansyah, alumni Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin Amuntai dan mantan Ketua Asosiasi Pelajar Kalsel di Universitas Al Ahgaff.
Bagi Alfath, menemukan adat yang berbeda dengan kampung halaman menjadi obat penawar tersendiri di perantauan.
Baca: Berkunjung ke Rumah Sarita Abdul Mukti, Umi Pipik Beri Pesan yang Bikin Haru
Alfath menceritakan uniknya pelaksanaan Salat Tarawih di kota Tarim sebanyak 20 rakaat sampai sahur.
Jadwal masjid-masjid di kota Tarim seakan bergilir, sehingga memudahkan setiap warga termasuk para anak perantauan untuk memilih waktu yang pas untuk beribadah.
Misalnya, jamaah tidak sempat melaksanakan Salat Tarawih pukul 20.00, tapi dia masih bisa mengikuti tarawih pukul 21.00 yang dilaksanakan di masjid berbeda.
Kebanyakan masjid memang melaksanakan salat di awal malam, termasuk masjid yang letaknya tak jauh dari tempat tinggal para mahasiswa.
Baca: Beda Usia 24 Tahun, Beginilah Drama Romantika Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Istrinya
Masjid As-Sahl misalnya, memulai Salat Tarawih pada pukul 20.30, Masjid Ubadah pada pukul 20.45, Masjid Bir tepat jam 21.00.
Begitu banyak pilihan untuk mereka yang ingin memulainya di awal waktu termasuk Musala Ahlu Kisa pada pukul 20.45 yang berlokasi tepat di dalam le
Baca: Berawal Kenalan dari Facebook, Motor Wanita Asal Samarinda Raib
mbaga Darul Musthofa (DM).
Di pertengahan malam, tepatnya pukul 23.00, giliran Masjid Ba 'Alawi, masjid tua bersejarah yang melangsungkan Shalat Tarawih.
Masjid ini berjuluk “masjidil qoum” yang berarti induk dari segala masjid.
Konon julukan tersebut diberikan karena warga Tarim begitu mengistimewakan masjid ini, bahkan dalam penaruhan waktu shalat Tarawih saja, tak ada masjid yang menyamai jadwal masjid Ba’alwi ini.
Masjid favorit lain yaitu masjid Umar Al-Muhdhar, masjid dengan menara tinggi yang terbuat dari tanah liat.
Baca: Fitur Baru WhatsApp, Kini Video Call Bisa Berempat Sekaligus, Ini Caranya
Di sana, salat Tarawih dimulai tepat pukul 00.30 malam.
Meski sudah larut malam, namun tidak menyurutkan semangat warga Tarim untuk melaksanakan salat Tarawih.
Hal tersebut bisa terlihat dari panjangnya shaf yang diisi para jamaah.
Bahkan, anak-anak kecil juga terlihat di sela-sela shaf.
Setelah itu, sekitar pukul 1.15 giliran masjid Jami’ Tarim yang menjadi tujuan.
Selain masjid yang bersejarah, yang menjadi imam salat Tarawih di masjid ini adalah Habib Ali Masyhur bin Hafidz (saudara kandung Al Habib Umar bin Hafidz).
Dituliskan oleh Alfath, walaupun sudah sangat berumur, beliau tetap semangat mengimami jamaah.
Itulah pengalaman Alfath Ardiansyah tentang Salat Tarawih di Kota Tarim, Yaman yang sangat unik karena dilakukan sampai waktu subuh. (Alfath Ardiansyah)
