7 Fakta Tentang Pendeta Henderson yang Nekat Pacari dan Bunuh Anak Angkatnya Sendiri

sosok Henderson juga dikenal baik selama ini oleh para warga di lingkungan tempat tinggalnya

Kolase Tribun Bogor
Pembunuhan wanita 21 oleh tersangka Pendeta Henderson di sebuah kamar mandi gereja. 

Kakak iparnya, M Br Ginting mengatakan kalau Rosalia sendiri bertahun-tahun pernah tinggal di rumah Henderson yang berada di Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

"Ntah setan apalah yang merasukinya kemarin itu makanya bisa seperti itu dia. Tinggal di sininya perempuan itu lama, ada juga empat tahun kurasa karena dia kerja di pabrik sapu di Tanjung Morawa,"ujar M Br Ginting yang ditemui di rumah Henderson Jum,at, (1/6/2018).

Baca: Asyik. . . Pelindo Sediakan Bus Gratis Bagi Pemudik dari Kalimantan

5. Merawat Ibunya yang Sudah Tua

Saat diwawancarai Tribun-Medan.com , M Br Ginting ini sempat menangis.

Ia menyebut kalau sebenarnya adik iparnya itu merupakan orang yang baik dan orang yang penyanyang.

"Dia di rumahnya ini tinggal bersama mamakku yang sudah berusia 104 tahun. Kami saja anak-anaknya gak sanggup ngurus mamak kami ini, tapi dia sanggup. Sayang kali dia sama mamak kami ini,"kata M Br Ginting.

Meski sudah lanjut usia namun Henderson rajin membawa ibu mertuanya itu untuk beribadah di gereja yang ia pimpin yakni di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa.

6. Sempat Pamit ke Istri

Disebut sebelum kejadian pembunuhan dilakukan Henderson mengaku pamit kepada istrinya untuk pergi ke Kabanjahe.

"Sebenarnya mau pergi ke Kabanjahe samanya mereka ini berdua (Henderson dan korban Rosalia). Tapi gak tau ntah apa yang terjadi sehingga bisa kejadian seperti ini. Kemarin kami terkejut kali dia yang disebut membunuh. Polisi semalam ramai ke rumah ini mencarinya. Rumahnya ini pun digeledahi,"kata M Br Ginting.

Baca: Terkenal Hobi Belanja, Turis Indonesia Habiskan Rp 4 Juta Sehari di Israel, Apa yang Dibeli?

7. Istrinya Menangis Terus

I Br Ginting, istri pendeta Henderson Sembiring Kembaren pelaku pembunuhan terhadap Rosalia Cici Maretini Siahaan (21) murung di dalam rumah setelah suaminya itu ditangkap oleh pihak kepolisian.

Di dalam rumahnya di Dusun VI Desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ia hanya menangis.

 Saat Tribun-Medan.com datang ke rumahnya Jum,at, (1/6/2018) ia pun tidak bersedia untuk ditemui.

Kakaknya, M Br Ginting mengatakan kalau ia terus-terusan menangis.

Disebut kalau pihak keluarga hingga saat ini belum bisa percaya Henderson melakukan perbuatan sekeji itu terhadap Rosalia.

"Tadi malam gak bisa tidur dia ( I Br Ginting). Ya menangis saja kerjanya, karena memang gak sangka bisa seperti itu. Aku rumah sebenarnya di Biru-Biru, karena kejadian ini datanglah aku kemarin. Adikku ini selama ini gak pernah berbuat yang aneh-aneh gak pernah lah menjelekkan nama keluarga,"ujar M Br Ginting.

Baca: Sudah Dua Pekan Kepergian Adara Taista, Rasyid Rajasa Masih Rasakan Kepedihan Mendalam

Awal pertama kali tribun-medan.com datang ke rumah Henderson ini, M Br Ginting sempat mengaku dirinya lah istri Henderson. Namun lama kelamaan ia pun mengakui kalau ia hanyalah kakak iparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved