Ribuan Pilot dan Kru Mengancam Mogok, Ini 2 Langkah yang Akan Ditempuh Garuda Indonesia
Sebanyak 1.300 pilot dan lima ribu kru maskapai Garuda Indonesia mengancam akan melakukan aksi mogok dalam waktu dekat.
Apabila pilot dan kru mogok, bisa dipastikan jika arus mudik akan menjadi kacau.
"Tentunya dapat membuat kekacauaan dalam arus mudik karena rencananya saat puncak arus mudik justru akan mogok," ujar Anggota Ombudsman Alvin Lie, Jakarta, Jumat (1/5/2018), dilansir Kompas.com.
Hal tersebut lantaran Garuda diketahui mempunyi konsumen yang besar dan jumlah armada yang banyak.
Apabila mogok, tentu akan berimbas kepada masyarakat secara luas.
Baca: Empat Bom di Pekanbaru Berdaya Ledak Tinggi, Ini Rencana Target Lokasi Ledakan
Baca: Raih IPM Tertinggi, Walikota Neni Raih Penghargaan Inovasi Pendidikan Terbaik
Baca: Dibanderol Rp 2 Jutaan, Ini Kecanggihan Kamera Instax SQ6
Hilang Simpati
Ombudsman RI juga mengungkapkan jika benar-benar mogok, maka trust dan simpati masyarakat kepada perjuangan serikat karyawan dan pilot Garuda hilang.
Pihak ombudsman juga mengaku akan memantu terus perkembangan kasus Garuda Indonesia ini.
"Tentunya saya sebagai anggota Ombudsman ingin memastikan agar pelayanan publik tidak terganggu.
Saya akan memantau terus perkembangan ini dan saya juga akan berkomunikasi dengan beberapa pihak agar meninjau kembali dan mengurungkan rencana aksi tesebut. Bermusyawarahlah para pihak, semoga cepat ada solusi," imbuh Alvin.
Baca: Dibanderol Rp 2 Jutaan, Ini Kecanggihan Kamera Instax SQ6
Baca: JNE Tidak Terpengaruh Pembatasan Permenhub
Baca: Ini Alasan Toyota Undang Pemilik Mobil untuk Perbaikan
Kebijakan Manajemen yang Dipermasalahkan Pilot dan Karyawan Garuda
Pihak Pilot dan karyawan Garuda mengungkapkan pendapat mereka.
Hal itu dikatakan oleh Presiden APG Captain Bintang Hardiono
Menurut Bintang, ada sejumlah masalah teknis di garuda.
Bintang mengungkapkan, jika sebagian besar mereka berasal dari dunia perbankan.
Ia pun memberi contoh, seperti kebijakan meniadakan mobil jemputan untuk kru kabin yang akhirnya menuai kontra dari pihak karyawan dan pilot.