Mudik Lebaran 2018

Beri 13 Kali Penanganan Medis, PMI Keluhkan Tidak Ada Rest Area di Pos Pelayanan Idul Fitri

Selama arus mudik dan arus balik lebaran ini, PMI telah melakukan penanganan medis sebanyak 13 kali kepada warga.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Pos Pelayanan Idul Fitri 2018 di Lamin Etam, jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (20/6/2018). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penanganan medis terhadap warga maupun pemudik dilakukan dengan maksimal oleh PMI Kota Samarinda.

Selama arus mudik dan arus balik lebaran ini, PMI telah melakukan penanganan medis sebanyak 13 kali kepada warga.

Rata-rata penanganan medis diberikan kepada korban luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas.

Kendati demikian, luka yang diderita hanya luka ringan hingga sedang.

Dari 13 kali penanganan itu, terdapat dua diantaranya yang harus dirujuk ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.

Baca: Semua Logistik Terpenuhi, Balikpapan Dinyatakan Siap Pencoblosan Pilgub

"Kita di sini sifatnya hanya pertolongan pertama, jika ada yang cukup parah, kita larikan ke rumah sakit terdekat," ucap Suntoro, Staf PMI Kota Samarinda saat ditemui di Pos pertolongan PMI Kota Samarinda, Lamin Etam, jalan Gajah Mada, Rabu (20/6/2018).

"Korbannya ada yang merupakan pemudik, dan warga Samarinda, yang jelas jika ada terjadi insiden, kita akan segera ke lokasi untuk beri pertolongan, datang langsung ke posko juga bisa," tambahnya.

Pos pertolongan PMI Kota Samarinda terdapat di tiga titik, yakni di Lamin Etam, APT Pranoto dan Sei Kapih.

Hanya pos Lamin Etam yang beroperasi 24 jam, sedangkan pos APT Pranoto beroperasi 12 jam dan pos Sei Kapih 8 jam.

Pihaknya pun menyayangkan tidak adanya rest area di pos pelayanan, padahal menurutnya reas area penting sebagai tempat istirahat bagi pemudik, terutama yang menggunakan jalur darat.

Baca: Pejabat Ingin Hadiri Kampanye Akbar, Ini Pesan Ketua KPUD PPU

Pasalnya, Samarinda merupakan kawasan perlintasan, yang dilalui pengendara dari Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegera, termasuk Balikpapan.

"Seharusnya ada tenda khusus rest area, tapi ini tidak ada, saya lihat juga tidak ada tulisan rest area di sekitar pos pelayanan di sini, hanya terdapat pos pelayanan masing-masing instansi," terangnya.

"Kalau ada yang cek kesehatan, tensi, silahkan datang ke pos kami, dan memang biasanya kami juga cek kesehatan petugas di pos pelayanan ini, kepolisian dan petugas lainnya," sambungnya.

Namun, pihaknya siap menampung pengendara yang hendak beristirahat di pos PMI.

Baca: Waduh, Isran Sebut Ada Cawagub Lindungi Batu Bara Karungan Prima Coal

"Kami persilakan yang ingin istirahat, tapi bergabung dengan petugas dan alat medis kita," ungkapnya.

PMI Kota Samarinda sendiri telah beroperasi melayani warga pada arus mudik lebaran sejal 8 Juni silam, dan akan berakhir pada 22 Juni mendatang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved