Berita Video
Begini Suasana saat Para Kandidat Pilgub Kaltim 2018 Mencoblos, Boyong Istri dan Keluarga ke TPS
Tahun ini, ada 4 paslon yang bertarung di Pilgub Kaltim 2018. Sama dengan masyarakat Kaltim lainnya, keempat paslon juga ikut mencoblos.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
"Tentu kan quick count (perhitungan cepat) pasti menjadi rujukan pertama kita. Kalau kepastiannya kan kita tunggu hasil resmi KPU," ujar Rizal.
Menurut Rizal, Kalau dilihat pengalaman Pilkada di mana saja dengan quick count mendekati kebenaran, walaupun tidak mutlak.
"Kita optimis menang dan kemenangan itu tidak ada yang mutlak, pasti selisihnya sangat tipis karena dilihat dari hasil hitungan itu kekuatan berimbang, kita kuat di Balikpapan, dan Bontang," katanya.
Baca: Tim Tango Lolos ke Babak 16 Besar, Messi: Kami Tak Pernah Berpikir Bisa Menderita Seperti Ini
Baca: Sederet Meme Kocak di Momen Pilkada Serentak 2018, Apa Bedanya Pilkada dengan Pil KB?
Baca: Sederet Foto Rumah Mewah Mertua Nia Ramadhani di Beverly Hills California
Untuk saingan sendiri, Rizal mengungkapkan, semuanya berat tidak ada yang ringan.
"Setelah ini kami kembali ke rumah dinas lagi persiapan untuk pindah, siang nanti akan bergabung dengan teman-teman di posko," ujarnya.
Rizal menjelaskan, apapun hasilnya, yang pertama siap menang, dan kedua menang lagi.
"Apapun hasilnya kita wajib hormati, kita tidak punya pandangan lain. Pokoknya yang terpenting Pilkadanya lancar," katanya.
Di Kota Samarinda, Calon Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2, Syaharie Ja'ang akhirnya mencoblos di TPS 22 RT 23 Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Rabu (27/6/2018).
Ja'ang datang ke TPS 22 bersama istrinya, Puji Setyowati ditemani anak bungsunya Muhammad Thezar Firrizqi yang datang dari Australia. Mereka tiba di TPS pukul 09.00 Wita.
Anak pertama Ja'ang, An Nuur Wanda Tisya Anugrah tak bisa berpartisipasi dalam Pilkada kali ini lantaran masih berada di Jerman.
Ja'ang yang mengenakan kemeja putih celana biru dongker, tampak tenang sembari melempar senyum. Sedangkan istrinya lebih santai dengan balutan baju warna biru motif bunga, dan hijab warna krem.
Diiringi hujan, Ja'ang dan istri jalan kaki menuju TPS 22 sambil membawa payung.
Usai mencoblos, Ja'ang tak ingin TPS di dekat rumah pribadinya itu disebut kandang.
Baca: Lama Libur Lebaran Jadi Salah Satu Faktor Rendahnya Tingkat Partisipasi Pemilih
Baca: Waduh Kedua Telapak Kaki Bocah Ini Melepuh, akibat Berjalan di Atas Pasir Begini Kisahnya
Baca: Sempat Tak Terdaftar, Wakil Walikota Balikpapan Akhirnya Bisa Mencoblos Siang Hari
Selain TPS 22, ada 2 TPS lainnya yang berdekatan dengan rumah pribadi Ja'ang. Ia optimis bisa memenangkan perolehan suara di TPS wilayahnya.
"Kok kandang? Kandang itu banteng. Ya saya yakin dengan lingkungan tempat tinggal saya. Saya orang yang pertama kali tinggal di sini tahun 1993. Insya Allah mas, adik, dan warga yang tinggal di dekat sini selalu memberikan kepercayaan kepada saya setiap Pilkada," ungkap Ja'ang.
Sementara itu terkait hasil perolehan suara nantinya, Ja'ang menyerahkan semuanya ke tangan Allah SWT.
"Kita serahkan kepada Allah, bismillah saja," katanya.